Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Sejumlah Lokasi di Kaltim Enam SSK Korps Brimob Kaltim di Siagakan
Media Humas Polri || Balikpapan
Presiden RI Joko Widodo, Selasa, (25/10) dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baik di Balikpapan maupun Samarinda, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang tahap pembangunan.
Sebelumnya diberitakan bahwa presiden dan selain melakukan kunjungan ke IKN juga akan mengunjungi dua lokasi di Samarinda, yakni Kantor Pos Samarinda dan Pasar Segiri Samarinda.
Beberapa jam kemudian ada informasi bahwa kunjungan ke Samarinda diubah ke Balikpapan, yakni rencana kunjungan ke Kantor Pos Samarinda beralih ke Kantor Pos Balikpapan, sedangkan rencana ke Pasar Segiri beralih ke Pasar Klandasan Balikpapan.
Ketika informasi dikonfirmasi ke Syarifah Alawiyah, ia mengatakan untuk kunjungan ke IKN dan Kaltim memang benar, sedangkan untuk kunjungan ke kantor pos dan pasar baik di Samarinda maupun di Balikpapan, ia belum bisa memastikan karena jadwal masih dapat berubah.
Sementara itu, sebanyak 6 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob Polda Kaltim disiagakan dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Timur Selasa (25/10/2022) hari ini.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menegaskan, seluruh personel aktif melaksanakan pengamanan. “Tetap tingkatkan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, komunikasikan agar mencapai tugas yang maksimal,” tegas Andy Rifai kepada media pagi tadi.
Presiden Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kaltim, dilanjutkan kunjungan ke IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
Andy Rifai menyampaikan dengan segala persiapan, persenjataan dan peralatan pendukung yang dibawa, serta dengan adanya sinergitas dengan semua unsur yang terlibat yakin bisa memastikan keamanan dari acara kunjungan kerja Bapak Presiden ini.
“Demi menciptakan rasa aman dalam kunjungan kerja Presiden RI, kami terjunkan anggota untuk mengamankan wilayah tersebut. Kami berkoordinasi dengan instansi lain dalam pengaman ini,” pungkas Andy Rifai.( Alfian / Humas Polda Kaltim )