PROGRAM JARINGAN IRIGASI P3 TGAI PC 8 DESA RAMAN AJI KECAMATAN RAMAN UTARA TERKESAN ASALAN

RAMAN UTARA // Media Humas Polri.Com

Pelaksanaan program jaringan irigasi P3-TGAI tahun 2023 di desa Raman aji seluas 950 meter terkesan asal-asalan.

Bacaan Lainnya

Terdapat beberapa cetakan precast baik untuk lantai maupun dinding retak dan patah.Saat team Media Humas Polri mengkonfirmasi pekerja yang tidak mau di sebut identitas nya mengatakan”saat
membawa cetakan dari lokasi cetakan ke sawah dibawa pake mobil jadi patah dan retak” tutur pekerja.

Saat di tanya mengenai adukan untuk cetakan precast sebut saja boy berkata”adukan 5:1 pak,kami bekerja sistem harian,tukang di bayar rp.130000 sedangkan kuli rp.100.000 dan ada 13 orang pekerja pak” boy memberi keterangan dengan jelas kepada tim MHP.

Tim juga menemukan kejanggalan tidak terpasang papan proyek jaringan irigasi tersebut di lokasi pekerjaan. Dengan tidak terpasang nya papan atau plang di lokasi pekerjaan terkesan di tutupi agar khalayak umum tidak mengetahui dari mana asal pekerjaaan dan nominal anggaran.

Saat tim Media Humas Polri ingin mengkonfirmasi dengan Gasur selaku ketua P3A Raman aji, Selalu. menghindari awak media yang ingin menemui nya.

Setelah tidak bertemu dengan Gasur selaku ketua P3A Raman Aji tim melanjutkan ke kediaman Sudar Kepala Desa Raman aji,lagi-lagi kepala desa Raman aji tidak bisa di temui di rumah tempat tinggalnya.

Diduga proyek program jaringan irigasi P3-TGAI Raman aji tertutup bagi awak media dan pekerjaan asal jadi tidak sesuai dengan juklak dan juknisnya.
Pentingnya peran pendamping pada pekerjaan tersebut seolah-olah ada dugaan bermain mata sehingga pekerjaan yang di kerjakan tidak berkwallitas.

Warga petani di sekitar pekerjaan dan tim Media Humas Polri berharap agar pihak balai besar bagian penindakan dan inspektorat kabupaten Lampung Timur turun ke lapangan dan melihat langsung pekerjaan yang sedang di kerjakan saat ini. Agar mutu pekerjaan lebih berkualitas dan berguna bagi petani. (Amir)

Pos terkait