Proyek bos jengkol kembali beroperasi di wilayah kabupaten pesawaran
Media Humas Polri||Pesawaran
Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun Banyumas Desa Desa Bogorjo tujuh (7) Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spek) dan rencana anggaran belanja (RAB) serta terkesan lebih memperioritaskan keuntungan pribadi Oknum pelaksana Kustini alias Menul dari Dinas pertanian setempat daripada kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat, pasalnya-
Proyek yang bersumber dari Dinas pertanian tersebut, baru hitungan hari sudah terdapat banyak kerusakan dibeberapa titik, hingga mengelupas dan retak, sehingga kuat dugaan teknis pekerjaan maupun bahan adonan yang digunakan tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spek) atu melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) serta tidak memasang papan informasi (Plank) maupun prasasti, diduga bertujuan untuk menghindari atau mengelabuhi sorotan publik,
“Salah satu warga setempat yang namanya engan untuk di sebut inisial (R) kepada awak media ini Kamis (19/10/2024) mengaku sangat kecewa dengan hasil dari pembangunan proyek tersebut, pasal nya baru beberapa hari dan bahkan pekerjannyapun belum selesai akantetapi sudah banyak yang rusak, sehingga ia khawatir asas manfaat dari pembangunan peroyek tersebut tidak akan bertahan lama.
“Saya atasnama Masarakat warga Desa Bogorjo, tentunya sangat kecewa atas hasil dari pekerjaan proyek peningkatan jalan (Rabat Beton) di desa kami ini, karena baru beberapa hari sudah banyak yang rusak (Retak), “Ungkapnya
“Sehingga kami yakin asas manfaat dari proyek ini, tidak akan bertahan lama, karena kualitasnya sudah jelas-jelas buruk dan terbukti sudah banyak yang retak, “Lanjutnya
“Jadi kami berharap kepada Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun pusat khususnya Dinas terkait, agar lebih extra dalam memberikan pengawasan terhadap perencanaan hingga realisasi penggunan anggaran, agar terhindar dari penyalahgunaan Oknum-oknum nakal sebagaimana terjadi di Desa kami ini, “Pungkasnya”.(Arifin)