Proyek Dana desa pembangunan TPT JUT desa Siopati bahal terindikasi korupsi
Media Hums Polri || Taput
Rusaknya sejumlah Tembok Penahan Tanah yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya di Kecamatan Pahae Jae tepatnya di Desa Siopat Bahal pada persawahan lokasinya Dusun Desa tersebut.
Pasalnya kerusakan saluran irigasi ini menjadi sorotan dari warga dan para penggiat sosial kontrol juga lembaga LSM terkhusus Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi.
Diketahui, walaupun sebelumnya sudah dilakukan pembangunan pada Jalan Usaha Tani tersebut namun umur Tembok Penahan Tanah yang baru dibangun itu tidak dapat bertahan lama karena saat ini badan dan lantai sudah mengalami retak memanjang.
Warga petani setempat yang menggunakan Jalan Usaha Tani mengutarakan keluhanya kepada team wartawan – LSM, sudah lama didambakan masyarakat perbaikan Tembok Penahan Tanah ini namun kami sangat kecewa pada Pemerintah Desa Siopat Bahal, keluhnya petani.
Saat MHP bersama LP3SU melakukan investigasi ke lokasi proyek Kadesnya Elisabeth Sihombing, ditemukan pada dinding JUT puluhan titik sudah mengalami retak-retak juga badan TPT retak memanjang terancam jebol dan terancam amblas, diduga pundasinya tidak sesuai RAB.
Ketika dikonfirmasi ke kantor Desa, media dan LSM kecewa kurang mendapat respon dan perangkat Desa mengatakan Kades sedang keluar Bimtek padahal masih jam kerja lalu diinvestigasi proyek ini tak memajang papan informasi mungkin demi mengelabui PERS yang meliput.
Pengacara Sahala berpendapat, penyebab cepat rusak nya TPT ini dikarenakan Kades bersama TPK kurang peduli dengan pembangunan sehingga campuran material kurang pas diduga tidak sesuai dengan RAB demi meraup untung besar untuk memperkaya diri.
LP3SU segera akan melaporkan kerusakan ini kepada Kejatisu akibat kurangnya pengawasan dari Inspektorat terkhusus Pemdes padahal besarnya anggaran yang di gunakan sangat fantastis begitu juga dengan proyek lainya.(ALAIN DELON)