Proyek DD Pembangunan Saluran Irigasi Desa Sigururunggurung Dihiasi Retakan
Media Humas Polri||Taput
Rusaknya sejumlah Saluran Irigasi yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya di Kecamatan Pahae Jae tepatnya di Desa Sigururunggurung pada persawahan lokasinya Dusun Huta Bagasan.
Pasalnya kerusakan saluran irigasi ini menjadi sorotan dari warga dan para penggiat sosial kontrol juga lembaga LSM terkhusus Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi.
Diketahui, walaupun sebelumnya sudah dilakukan perbaikan pada saluran irigasi tersebut namun umur irigasi yang baru dibangun itu tidak dapat bertahan lama karena saat ini badan dan lantai sudah mengalami retak memanjang.
Warga petani setempat yang menggunakan fasilitas irigasi mengutarakan keluhanya kepada team wartawan – LSM, sudah lama didambakan masyarakat perbaikan saluran irigasi ini namun kami sangat kecewa pada Pemerintah Desa Sigururunggurung, keluhnya petani.
Saat MHP bersama LP3SU melakukan investigasi ke lokasi proyek ditemukan pada dinding irigasi puluhan titik sudah mengalami retak-retak juga badan jaringan irigasi retak memanjang terancam jebol dan terancam amblas.
Ketika dikonfirmasi ke kantor Desa, media dan LSM kecewa tak mendapat jawaban dari Kades dan Sekdes mengatakan Kades sedang keluar padahal masih jam kerja yang kebetulan Kantor di jalan lintas.
Pengacara Sahala berpendapat, penyebab cepat rusak nya irigasi ini dikarenakan Kades bersama TPK kurang peduli dengan pembangunan sehingga campuran material kurang pas diduga tidak sesuai dengan RAB demi meraup untung besar untuk memperkaya diri.
LP3SU segera akan melaporkan kerusakan ini kepada Kejatisu akibat kurangnya pengawasan dari Inspektorat terkhusus Pemdes padahal besarnya anggaran yang di gunakan sangat fantastis begitu juga dengan proyek lainya.(ALAIN DELON)