Proyek Jalan Poros Kecamatan Tiga Dihaji Dan Siring Pasang Diduga Proyek Siluman

Proyek Jalan Poros Kecamatan Tiga Dihaji Dan Siring Pasang Diduga Proyek Siluman

Media Humaspolri.com || Muara dua kabupaten ogan komering ulu selatan. Sumsel 10 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

Baru selesai di kerjakan jalan poros tiga dihaji sudah mengelupas dan hancur.
Tepatnya jalan yang di kerjakan dari desa kuripan sampai desa suka bumi kecamatan tiga dihaji kabupaten oku selatan baru berumur dua setengah bulan kini sudah menjadi bahan gunjingan warga sekecamatan tiga dihaji.

Pasalnya jalan yang warga inginkan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Atas keluhan masyarakat team media mewawancarai beberapa warga salah satunya yang berinisial AM (55) mengatakan proyek pembangunan jalan poros kecamatan tiga dihaji ini bener bener asal jadi saja.
bapak lihat sendiri jalan sepanjang 9000 meter yang bapak lewat tadi sudah banyak yang di tampal sulam. Itu juga di tampal asal asalan saja.

Proyek pembangunan jalan poros kecamatan tiga dihaji belum seumur jagung sudah hancur dan banyak berlubang. Walaupun sudah di tampal tapi masih hancur lagi.

Iya juga meminta awak media segera mempublikasikan permasalahan ini biar pihak intansi pemerintah pusat jakarta,dan pihak pemerintah Daerah , juga mengetahuinya pengerjaan yang selama ini asal -asalan pungkas dirinya,

Diduga banyak kekurangan bahan matreal aspal dan diduga aspal yang di curahkan pada saat pengerjaan hanya bersuhu 75 sampai 80 drajat.
sehingga hasil pekerjaan proyek jalan poros kecamatan tiga dihaji ini tidak bertahan lama atau mudah hancur.

Proyek pembangunan jalan poros dari desa kuripan dua sampai desa suka bumi kecamatan tiga dihaji ini di kerjakan oleh PT, NINDYA KARYA, (NK) diduga proyek siluman.
Karena tidak ada keterangan informasi atau tidak ada papan kegiatan anggaran proyek.

Dan proyek pembangunan siring pasang atau talut yang sekarang lagi di kerjakan. Itu juga tidak jelas proyek apa dan sumber dana dari mana.
Dan proyek siring pasang atau talut ini juga di kerjakan asal asalan.
proyek siring pasang ini juga diduga proyek siluman.
Karena tidak ada papan pelang kegiatan.
Kedua proyek pembangunan yang ada di kecamatan tiga dihaji ini tidak jelas proyek dari mana dan bersumber dana dari siapa….?

Dari hasil penjelasan Dulah selaku konsultan mangatakan papan kegiatan peroyek dua item kegiatan ini ada di kantor/ besskem pak, awak media menanyakan kenapa tidak di pasang di pinggir jalan sini agar semua tau kalau proyek ini bukan peroyek siluman.
Dulah selaku konsultan mengatakan silahkan bapak ke kantor / besskem ada pak papan pelang kegiatan di kantor/besskem. Bapak langsung komfirmasi saja dengan pak humas PT NINDYA KARYA (NK)
yaitu pak nyoman, unggahnya.

Saat team media akan melakukan komfirmasi team mendatangi kantor PT,NINDYAN KARYA,( NK) yang berada di ruang lingkup proyek bendungan tiga dihaji tepatnya di desa suka bumi. namun OKNUM. SECURITY. PT NINDYA KARYA,(NK) mengatakan mau ketemu siapa pak !.
Team media menjelaskan ingin komfirmasi kepada Humas perusahaan,yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan jalan poros tersebut, namun Nihil. tidak ada satupun yang bisa di temui di kantor PT. NANDYA KARYA. (NK) tersebut.

Saat team coba komfirmasi lewat pia telpon tersambung tapi tidak di angkat oleh humas PT, NINDYA KARYA.
Kabit humas Nindya karya menjawap komfirmasi lewat whatsapp aspal jalan peninggiran ke suka bumi di awali dengan kesepakatan bersama antara pihak PU BBWS VIII Sumsel dengan pemerintah daerah muara dua oku selatan tentang pinjam pakai jalan akses warga desa suka bumi sampai desa peninggiran untuk keperluan pembangunan bendungan tiga dihaji.
Kesepakatan tersebut antara lain : Pihak PU wajib mengembalikan / memperbaiki jalan warga seperti semula.
Pekerjaan aspal bukan satu kesatuan dari proyek inti BUMN pronas (proyek nasional). Yaitu bendungan tiga dihaji.
Namun bisa dikatakan salah satu bentuk partisipasi atau kontribusi balik atas atas kesepakatan pinjam pakai Damsite (yang hingga kini lahan belum di bebaskan).
Usaha pengembalian jalan akses warga sudah kami lakukan, termasuk tanjakan harun dan beberapa tanjakan hanya aspal sudah kami cor beton.

Bahkan dari kesepakatan pinjam pakai.
Kami jelaskan kembali, Pengaspalan jalan akses warga adalah bentuk kejasama partisipasi pihak PU BBWS VIII terhadap pemerintah daerah.

Dimana dengan adanya pengembalian dan perbaikan jalan akses warga tersebut, kami berharap pembebasan lahan untuk akses bendungan segera terealisasikan.

Sebenarnya dalam hal ini yang lebih bisa menjelaskan terkait pinjam pakai adalah pihak PU BBWS VIII, sedang berlangsung kami hanya eksekutor atau pelaksana dari pihak Kontraktor bendungan. jelas humas PT NINDYA KARYA.

Namun masyarakat tidak tahu dengan alasan yang pihak PT lontarkan, Toh kenyataannya jalan yang sekarang masyarakat terima hanya jalan asal jadi saja.

Salah satu warga yang bernama BR (60) mengatakan kalu jalan poros kecamatan tiga dihaji sekarang ini tidak akan bertahan lama, Karena cara pengaspalan jalan ini kemarin asal asalan saja pak. Buktinya baru dua bulan lebih sudah hancur seperti ini untuk apa pura pura mengganti dengan cara mengaspal tapi tidak bertahan lama, ujung ujungnya kami masyarakat yang susah menerima dan menikmati jalan asal jadi seperti ini.
Tolong kepada dinas atau pemerintah yang terkait jangan di biarkan para pemborong seperti ini, kami masyarakat jangan di bodohi, ujarnya.

 

rilis team media

Pos terkait