Media Humas Polri // Taput
Proyek pembangunan jembatan gantung di Muara Tapus Desa Simanampang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara saat ini berbiaya Rp 3.192.750.380.00- sumber dana APBN Kementerian PUPR direktorat jenderal bina marga.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provsu dengan nomor kontrak HK. 02.01/Bb2 – Wil 2.S.2.2/84 dan jangka waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender tahun anggaran 2022 oleh penyedia jasa CV Tapanuli Adya Citra.
Pantauan Media humas polri bersama LP3SU terlihat puluhan pekerja yang dikomandoi kordinator lapangan serta berbagai macam jenis alat berat tampak sibuk untuk mengerjakan proyek yang sudah kondusif atas adanya kerjasama yang baik dengan warga setempat.
Pengguna jalan selaku warga setempat saat berbincang sambil menikmati tuak di warkop pinggiran jalan menuju lokasi proyek , Tohap Panggabean mengatakan sangat bersyukur karena jembatan gantung ini terbangun, mimpi kami selama ini telah menjadi kenyataan Lae, semangatnya.
Sahala Saragi SH, ketua Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara berharap agar pembangunan jembatan gantung ini dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang dirancang pihak Kementerian PUPR.
Sehingga dapat segera dipergunakan oleh para petani untuk mengangkut hasilnya dan semoga dapat bertahan lama kwalitasnya, sesuai harapan para ibu-ibu petani.
Nantinya warga yang melintas kearah seberang sungai untuk mengolah sawahnya sebaliknya juga ke arah perkampungan akan semakin lancar apabila jembatan gantung ini sudah aktif dapat dilewati, seperti pengakuan warga Desa Simanampang bersama perangkat Desa.
Di lokasi proyek, Pers – LSM ngopi bareng bersama kontraktor CV TAC Landy Sinaga yang selalu aktif di lokasi proyek terkesan bersahabat bermitra dengan kontrol sosial meminta dukungan agar proyek ini sukses, sesuai harapan PPK Manaek Manalu dan Kades Simanampang Benny Panggabean mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR.( Alain Delon )