Proyek Pembangunan Pagar Sekolah SMKN 1 Gedong Tataan Pihak Rekanan Andi Bimantara Membantah Proyek Tersebut Dikerjakan Asal Jadi

Media Humas Polri ||Pesawaran Lampung

Ditemui dilokasi proyek pembangunan pagar SMKN 1 Gedong Tataan Andi Bimantara membantah bila pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi Jumat, (15/09/23).

Bacaan Lainnya

“Jadi begini mas, memang betul untuk pondasi yang di ujung tersebut memang kedalaman pondasinya tidak terlalu dalam karna yang diujung itu tidak masuk dalam hitungan, panjang pondasi yang tidak masuk hitungan panjangnya 80 dan ketinggian pondasi 100 sentimeter itu hanya tambahan saja, yang jelas pekerjaan tersebut sudah kami kerjakan dengan semaksimal mungkin, dan tidak ada yang kami kurang-kurangi, bahkan kami kasih lebih mas”terangnya.

“Diberitakan sebelumnya”Proyek Pembangunan Pagar Sekolah SMKN 1 Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran diduga dikerjakan asal jadi, dan ada dugaan pembangunan pagar yang hampir selesai tersebut tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Selasa (05/09/23).

Dari hasil pantauan media, terlihat dari papan informasi proyek, anggaran pengerjaan pagar sekolah tersebut senilai Rp.198.450.000, sumber dana menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun anggaran 2023.

Kontraktor Pelaksana CV. ELANG PUTRA CAKRA BUANA, dan Konsultan Pengawas adalah CV. ARENCO TEKNIK ULTIMA.

Dugaan tersebut bukan hasil karangan belaka, terlihat banyak berserakan bungkus semen yang diduga tidak sesuai dengan standar pembangunan tembok, apa lagi setelah dilakukannya dua titik penggalian disisi samping pondasi oleh LSM dan di saksikan oleh media dan security sekolah tersebut, nampak jelas pondasi bangunan tembok pagar sekolah tersebut menggantung, kedalaman pondasi kurang dari 5 centimeter.

Saat security itu dimintai keterangan, dia hanya mengatakan “saya tidak tahu menahu bang tentang bangunan ini, tapi saya bisa melihat dengan jelas, memang pondasi bangunan ini menggantung”ungkapnya.

Dan berdasarkan dari keterangan salah satu pekerja yang mengaku namanya Jasmani.

“saya bekerja disini dari awal pengerjaan mas, kalau tidak salah sudah sekitar tujuh minggu lamanya, untuk semen yang kita gunakan itu adalah semen merk Padang, untuk ketinggian pondasi 130 centimeter mas, dan yang disana itu ketinggiannya hanya 70 centimeter,” sambil menunjukan ujung sisi bangunan.

Kalau untuk kedalaman galian pondasi itu kita gali sekitar 60 cetimeter, itu bisa saya pertangung jawabkan karna saya yang menggalinya”kata Jasmani.

Dan dari keterangan Joni, Wakil Kepala sekolah SMKN 1 Gedong Tataan. “Kami dari pihak sekolah tidak tahu menahu masalah kerjaan tersebut dan masalah galian pondasi tersebut kami juga tidak tahu, yang kami sangat mengharapkan apapun bantuan bangunan yang kami dapatkan disekolah sini bisa berkualitas,dan bisa tahan lama”harapnya. (ArifinPPWI)

Pos terkait