Proyek Penanggulangan Bencana Alam Longsor Badan Jalan Antar Desa Disambut Gembira Masyarakat 

Proyek Penanggulangan Bencana Alam Longsor Badan Jalan Antar Desa Disambut Gembira Masyarakat

Media Humas Polri|| Taput

Bacaan Lainnya

Warga Desa Situmeang Hasundutan dan warga Desa Lobusikkam bersama warga Desa Rura Julu Dolok dan warga Desa Rura Julu Toruan Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara menyambut gembira pembangunan Penanggulan Bencana Alam Longsor Badan Jalan.

Adapun pengerjaanya dengan sistem borongan yang ditanggung jawabi oleh pelaksana lapangan Pransiscus Parapat bersama para tukang kuli bangunan bersumber dana dari belanja tidak terduga APBD tahun anggaran 2024.

Saat ini masih dalam tahap proses pembangunan, sedangkan menurut PPK Ramli Lumbantobing saat dikonfirmasi wartawan dilokasi proyek menjelaskan adapun tujuan proyek ini adalah untuk menanggulangi bencana alam longsor badan jalan demi melancarkan arus lalulintas antar Desa Kecamatan Sipoholon.

Masyarakat petani menyambut gembira terlaksananya pembangunan tembok penahan tanah tahun ini demi peningkatan taraf hidup warga Desa karena akses jalan lintas telah lancar di lalui kendaraan yang melintas, semangatnya petani.

Dalam perbincangan hangat dengan beberapa orang warga Desa di salah satu warung tuak pinggir jalan, Andi Situmeang sangat mendukung program Pemkab Taput melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan mengucurkan anggaran ke proyek tersebut Desa kami, pungkasnya.

Selama ini kami resah selalu waspada melewati jalan ini menuju lahan pertanian, namun berkat terkucurnya program APBD maka kami sudah nyaman mengangkut hasil produksi pertanian dengan menggunakan mobil kata Andi mengungkapkan terimakasihnya pada Pemkab Taput.

Dilokasi proyek kontraktor CV Widya Victory menjelaskan kepada awak media, bahwa volume pekerjaan adalah satu paket sebesar Rp 241.000.000 dikerjakan mulai tanggal 06 Mei sampai selesai 13 Agustus 2024 dengan penanggung jawab yaitu Kepala Pelaksana BPBD Taput.(ALAIN DELON)

Pos terkait