PROYEK REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DANA DESA SIBAGANDING TERKESAN TAMBAL SULAM DAN ASAL JADI
Mediahumaspolri.com ||Taput
Pembangunan jaringan irigasi Desa Sibaganding Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara dengan besaran kegiatan Rp 283.000.000 disinyalir tidak ada pengawasan dari instansi terkait Pemkab Taput baik itu Dinas Pemerintah Desa juga pihak inspektorat.
Bangunan yang berlangsung diprotes warga dan terpantau media bersama LSM diduga menyimpang sengaja diselewengkan Kepala Desa Remon Sitompul bersama tim pelaksana kegiatan ketua Sondang Pasaribu, sekretaris Walder Sitompul, anggota Rafels Sitompul.
Temuan dilokasi irigasi pulo pembangunan jaringan irigasi berada di sekitar persawahan warga, saat di investigasi beberapa kali namun Kades bersama TPK tak pernah berada di tempat, pekerjaanya terkesan tambal-sulam dan asal jadi rehab itu tidak dilaksanakan secara total.
Kesalnya awak media mendatangi kantor Desa tetapi tak seorangpun dapat ditemui alias kosong saat jam kerja, di hubungi melalui WhatsApp Kades sengaja mengelak dari kejaran wartawan demi mengelabui informasi sekitar proyek fisik DD juga terobosan apa saja yang dilaksanakanya selama memimpin Desa Sibaganding.
Kembali team media – LSM kelokasi, terpantau pada ruas irigasi pekerjaanya hanya dilakukan dengan menempelkan batu bekas bongkaran lalu menimpanya pake semen tipis pada bagian tertentu dari badan parit, volume 246 meter namun faktanya tak semua saluran direhab.
Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi mengungkapkan sebenarnya jika mau jujur saja mengerjakan jaringan irigasi itu sudah besar untungnya “hanya saja kepala Desa ini nakal maunya saja untung besar sehingga pekerjaan asal jadi” ketusnya.ALAIN DELON
