PROYEK SILUMAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PARKIRAN SMA N 1 K HULU YANG MENGGUNAKAN DANA BOS JADI SOROTAN.
Media Humas Polri LABURA
RABU 18/08/2021
Proyek Siluman Tampa plank di lokasi SMA N 1 Kualuh hulu kabupaten Labura mulai menjadi Sorotan.
Pasalnya ,sejak dilaksanakannya kegiatan proyek pekerjaan tempat parkir kendaraan yang hampir selesai ini disebut salah seorang tukang yg tidak mau menyebutkan namanya telah menggunakan anggaran dana Bos sekolah tahun anggaran 2021.
Diketahui, Bukan saja mutu pekerjaan yg berlangsung diduga cacat mutu alias asal asalan tapi kuat dugaan adanya indikasi Kepala sekolah Zulkarnain M.Si terlibat langsung dalam pengalihan dana Bos siswa kepada pekerjaan proyek fisik bangunan yang telah melanggar aturan dalam penggunaan dana bos yang tidak sesuai dari keperuntukannya.
Saat dilakukan investigasi ke lokasi areal kegiatan di SMA NEGERI 1 Kualuh Hulu,Kabupaten Labuhan Batu Utara.selasa ( 03/08/2021 ) Media Humas Polri melihat sedang berlangsungnya kegiatan pekerjaan pembangunan parkiran disebelah salah satu dinding sekolah dan tampak ada beberapa tukang bangunan yg sedang bekerja, ketika dipertanyakan kepada salah satu tukang disana.” sedang membuat pekerjaan apa pak,knapa gak ada plank pekerjaannya agar diketahui berapa volume dan anggaranya serta dana apa yang digunakan .”jawab salah seorang tukang yg enggan nama nya disebutkan, Sedang membuat tempat parkiran ,kalau plank nya sejak awal kerja memang gak ada bg dan anggarannya dari Dana Bos begitu yang kami dengar dari guru.
Kemudian tim Media bersama rekan wartawan beranjak keruangan Kantor Sekolah ingin mempertanyakan masalah kegiatan siluman ini kepada kepala sekolah Bapak Zulkarnain M.Si , saat keruang piket, Namun tak terlihat ada penjaga piket diruang penjagaan, langsung tim Media masuk dan melihat dihalaman sekolah ada beberapa guru pengajar disana sedang bincang bincang dengan seorang siswa dan begitu dipertanyakan ingin menjumpai Bapak Kepala Sekolah,jawab para guru disana kami tidak tau karena dari tadi pak kami duduk disini saja,ada seorang guru yg baru datang dan sempat mendengar kan pertanyaan media,dan beliau pun mengatakan,”tadi pak Kasek juga disini baru saja keluar sama Bapak kepala sekolah SMA Muhammadiyah ucap guru polos.
Mendengar jawaban beberapa guru disana yg kemungkinan sudah ditinggalin pesan oleh bapak kepsek, kalau ada yg mau jumpa dengan saya, bilang sedang tidak berada di tempat
. Begitu awak media hendak beranjak meninggalkan sekolah SMA negeri 1 Kualuh Hulu dari kejauhan tampak mobil kepala sekolah terparkir di tempat yang agak tersembunyi dan tak terlihat kalau dari depan pintu gerbang. Kesannya, kemungkinan beliau alergi atau enggan untuk ketemu dengan rekan Media untuk tranparansi dalam memberi keterangan secara rinci atas kegiatan di sekolahnya yang disebut sebut memakai Dana BOS. ( DN Munthe)
