PT. Altraco Utama Nusantara Lakukan Pengaspalan di Jalan Liwas Permai Saat Guyuran Hujan
Media Humas Polri || Manado
Proyek Pekerjaan pembangunan / pemugaran peremajaan permukiman yang dikerjakan oleh PT. Altraco Utama Nusantara antara lain pengaspalan di jalan perum liwa permai.
Sayangnya pengaspalan tersebut dilakukan saat terjadinya guyuran hujan.
Terpnntau oleh awak Mediahumaspolri, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 16.00, saat terjadi hujan pengerjaan pengaspalan terus di lakukan.
Padahal, Pengaspalan yang dilakukan ketika kondisi jalan masih dalam keadaan basah karena hujan akan sangat berpengaruh pada konstruksi.
Dengan kata lain, hasil pengaspalan tidak akan bisa maksimal karena daya rekat lapis aspal beton di bawahnya terlalu basah setelah diguyur hujan.
Yang Akibatnya aspal akan mudah terkelupas dan pecah dalam waktu tidak terlalu lama, atau paling tidak setelah dilewati kendaraan bermuatan berat.
Diketahui, dalam ketentuan setiap tahap pengerjaan pengaspalan jalan, Pencampuran Benda Uji Marshall, rentang suhu aspal berada di angka 155 derajat celcius dengan toleransi 1 derajat lebih.
Pemadatan Benda Uji Marshall, berada di kisaran 145 derajat celcius dengan toleransi 1 derajat lebih tinggi.
Pencampuran, aspal hotmix harus berada di dalam rentang 145 hingga 155 derajat celcius.
Penuangan ke Truk, 135 – 150 derajat celcius.
Pemasokan ke Asphalt Finisher, 130 – 150 derajat celcius.
Pemadatan Awal, 125 – 145 derajat celcius.
Pemadatan Antara, 100 – 125 derajat celcius.
Pemadatan Akhir, kurang lebih 97 derajat celcius.
PPK yang di ketahui bernama Kiku saat di konfirmasi menyampaikan, asalkan suhu aspal masih pada suhu derajat yang di tentukan, tentunya masih bisa di kerjakan.
“Asalkan masih masuk suhunya, itu masih boleh,” ujar PPK Kiku.
Dia juga mengakui saat pengaspalan pukul 16.00 diyur oleh hujan, namun di hentikan, dan dilanjutkan pukul 20.00.
“Jam 20.00 dilanjutkan karna suhu aspal masih dapat,” ucap PPK.
Padahal terpantau oleh awak media yang berada dilokasi pengerjaan sampai pukul 03.00 pagi, hujan tidak berhenti sampai pukul 02.30 pagi.
(Hardinan