PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Marjandi melaksanakan RamahTamah dan Sosialisasi Rencana Tanam Ulang(TU) atau Replanting
Simalungun || Mediahumaspolri.com
Pihak management dan Vendor perkebunan PTPNIV Marjadi Melakukan Sosialusasi kepada Pemerintahan Nagori Nagori Bosar dan Nagori Rukun Muliyo beserta lembaga ,Tokoh masyarakat dan Agama Senin( 23/5/2022) Sekira pukul 10:00 Wib di kantor Cabang Afdeling I Nagahuta NagoriBosar
Dalam acara Ramahtamah dan Sosialusasi tersebut Pihak Perkebunan menyampaikan rencana adanya Tanam Ulang yang akan di laksanakan mulai mei 2022,
Guna mengantisipasi dan menjaga ketertiban Perbatasan Lahan Areal HGU Perkebunan juga keamanan masyarakat di areal perkebunan saat proses pengerjaan Tanam Ulang (TU) tersebut di Areal Afdeling I NagoriBosar seluas 282 Ha.
Dalam Rangka Temu ramah dan Sosialisasi tersebut, antara Manajement Perkebunan dan Pemerintahan serta masyrakat berinteraksi dan membahas tentang Perbatasan HGU , Keamanan Masyarakat,dan pemberdayaan Masyarakat setempat.
Mewakili Manager PTPN-IV, Askep dan Asisten dalam penyampaian nya yang pertama tentang perbatasan HGU dengan lahan Masyarakat yang nantinya qkan di ukur ulang sebelum pengerjaan Tanam Ulang(TU) .
Saat ditanyakan oleh Pa ngulu Nagori Rukun Muliyo Rojingun mengenai pemanfaatan wilayah di bawah jaringan Kabel Listrik yang sebelumnya sudah digunakan masyarakat untuk sarana Olah Raga dan Waralaba (Usaha Jualan),Asisten Kepala (Askep) dari Pihak perkebunan menjelaskan,pada dasar nya Areal yang di bawah Jaringan Kabel Listrik itu di luar HGU menurut sepengetahuannya,
tapi ada Kemungkinan Areal di bawah jaringan Kabel listrik masih masuk ke area HGU, ini akan di ukur ulang nantinya dan di sesuaikan dengan ukuran Lahan HGU yang ada, dan bila Areal tersebut masih masuk Wilayah HGU kemungkinan akan di ambil perkebunan untuk Tanam Ulang ” ungkapnya.
Selajuntnya fihak Manajement juga menghimbau kepada masyarakat untuk sama sama menjaga meamanan guna menghindari hal hal yang dapat menimbulkan bahaya keselamatan yang dapat terjadi di areal pengerjaan TU yang sedang berlansung, dengan kata lain, dilarang memasuki Areal Perkebunan baik Masyarakat,anak anak dan Ternak di Areal saat berlangsungnya pengerjaan TU tersebut .
Di akhir perbincangan tersebut, fihak manajement menyampaikan saat proses Tanam Ulang nantinya Perkebunan menawarkan kepada Masyarakat setempat untuk bisa bekerjasama dalam Hal perawatan Tanaman Baru, ada kesempatan Masyarakat di pekerjakan untuk Proses Tanam dan perawatan Tanaman Baru sebagai Buruh Harian Lepas (BHL).
Dalam rangkaian RamahTamah dan Sosialisasi tersebut di hadiri Pangulu Nagori Nagori Bosar dan Pangulu Nagori Rukun Muliyo Beserta Tokoh Tokoh kelembagaan nya, Babinsa,Babinkamtibmas,dan Dari Polsek Setempat ,Sekcam Panombeian panei , dan toko Agama.(TG)