PT PPS DIduga Memonopoli Penjualan BBM Di Pelabuhan Kejawanan Cirebon

MEDIA HUMAS POLRI.COM//CIREBON KOTA

PT.Panca Putra Selaras (PPS) Salah satu distributor di duga memonopoli penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Perikanan Kejawanan Cirebon.
Salah satu sumber yang laik dipertanggungjawabkan menyebutkan Dalam persoalan itu sudah berjalan lama, PT.PPS menjual BBM Solar di Pelabuhan Kejawanan dibawah rata-rata harga pasaran, sehingga berdampak bagi distributor lain sulit untuk melakukan penjualan di konsumen.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya persoalan itu, kami patut mempertanyakan asal usul sumber BBM Solar Non subsidi yang diperoleh PT.PPS itu, apa dari Pertamina atau dari pihak Swasta. Kemudian Permasalahan lainnya seperti faktur dalam pembayaran pajaknya seperti apa, sehingga sampai bisa menjual dibawah rata-rata itu.” ujar sumber yang tidak mau disebutkan indentitas nya itu kepada teman-teman Media Saat Kami mintai keterangannya di Hari Selasa 09/05/2023.

Dan menurutnya, pihaknya prihatin bagi distributor lain yang menjual BBM berupa Solar diatas harga PT.PPS ke pihak nelayan sehingga, barang yang ditawarkannya tidak laku dan secara otomatis akan menuai kerugian.

Dan pihaknya berharap, dalam persoalan itu ada pihak yang berwenang segera menangani dan mengatasinya. Sehingga, PT PPS tidak memonopoli harga BBM. Artinya tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan. Karena hal ini berdampak kurang baik dan memicu hal-hal lainnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cirebon,
Karsudin saat ditemui di ruang kerjanya menyatakan, Persoalan itu mendengar, berhubung pihaknya lagi ada kegiatan dan bolak-balik ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi nelayan adanya PP 11 Tahun 2023 Tentang Penangkapan Ikan Terukur itu, sehingga persoalan-persoalan lain sementara diindahkan.

“Akan tetapi tetap, dengan adanya persoalan itu kami akan segera konfirmasi ke pihak PT bersangkutan” Kata Kasrudin.

Sementara, Yani. selaku penanggung Jawab PT.PPS perwakilan Cirebon, saat dikonfirmasi melalui celuler (WA), menyatakan dalam persoalan penjualan BBM Solar kepada nelayan tidak ada masalah. Dan pihaknya mengetahui siapa dalang sebagai provokasi dalam permasalahan ini.
(Didi.S)

Pos terkait