Simalungun || Mediahumaspolri.com
PT. Waskita Karya pemenang tender pembangunan jalan provinsi di simalungun terkesan abaikan gaji pekerja jaga malam untuk alat berat PT. Waskita terhitung dari bulan Januari sampai Agustus. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pekerja yang menjaga alat milik PT. Waskita di Nagori Marjandi tepatnya Desa Embong, Jl. Siantar – Seribudolok, Kec. Panombean Panei, Kab. Simalungun, Kamis Agustus 2023.
Karena merasa diabaikan sejumlah pekerja yang menjaga alat tersebut menyampaikan, “Bang, kami ini cuma pekerja bang. Kami rela tidak tidur tiap malam karena menjaga alat berat mereka, tapi sampai saat ini uang gaji kami belum di bayar sama Waskita,” ungkap Juhar menyambangi awak media ini.
Sementara Tugiman selaku sekretaris PAC Pemuda Pancasila Kec. Panombean panei saat di temui awak media humas Polri membenarkan terkait gaji anggotanya yang belum dibayar oleh pihak PT. Waskita. Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi kepada pihak PT. Waskita. tugiman menjelaskan, “siap sudah bang. Saya sudah sering berkoordinasi kepada orang yang berpengaruh di PT. Waskita seperti pelaksana harian, jhon pri, bagian logistik Junaidi, bagian absensi Dian Bangun, Korlap Indra bahkan SDM dari PT. Waskita Bapak Zaid. Akan tetapi jawaban mereka tetap sama belum ada pencairan dari pusat. Jadi sampai kapan kami harus menunggu, bahkan anggota saya sampai meninggal pun gajinya belum lunas sampai sekarang luar biasa sebuah perusahaan BUMN perusahaan besar tak sanggup membayar gaji pekerja yang tak seberapa dibanding tender yang hitungan triliunan ini, kami juga manusia punya batas kesabaran jangan sampai alat yang ada di kampung kami jadi korban emosi kami,” ungkapnya.
Terkait pembangunan Jl. Siantar – Seribudolok terlihat sudah rampung pengaspalan dan bahu jalan sudah siap pengerjaannya, mudah – mudahan pihak PT. Waskita Karya selalu memperhatikan pekerja atau karyawannya terkait pembayaran gaji yang merupakan hak bagi para pekerja.(tg)
