Puluhan Masyarakat Desa Kuripan Desak APH Tanggamus Agar Turun langsung

Puluhan Masyarakat Desa Kuripan Desak APH Tanggamus Agar Turun langsung

 

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri Tanggamus Marak nya pemberitaan di media onlen tentang carut marut nya penyaluran BLT DD di Desa Kuripan kecamatan limau,kabupaten tanggamus,sampai dengan intimidasi salah satu warga desa Kuripan hingga di duga banyak kejanggalan tentang penyaluran dan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) yang ada di desa Kuripan,kecamatan limaw,

Puluhan masyarakat yang sementara enggan di sebut kan nama nya,yang ada di Desa Kuripan,kecamatan limau mendesak Inspektorat,Kejari,dan polres Tanggamus (APH) untuk benar – benar turun supaya melihat langsung baik tentang penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) yang kami duga tak sesuai peruntukan nya,apa lagi kegaduhan di Desa Kuripan ini bermula akibat kurang keterbukaan publik tentang pengalihan Bantuan Langsung Tunai yang di alihkan untuk pembangunan pasar. Minggu 2 Januari 2022

Sekali lagi kami masyarakat Desa Kuripan berharap dengan sungguh – sungguh supaya inspektorat,Kejari dan polres (APH) Tanggamus untuk bisa turun langsung supaya tidak semakin panjang nya kegaduhan di desa kami ini,dan kami berharap benar – benar ada keadilan di Desa kuripan ini, karna semakin lama di biarkan kegaduhan ini kami takut akan membuat luas nya perselisihan dan kurang harmonis nya di desa yang kami cintai ini.

Apabila memang inspektorat, kejari dan polres (APH) Tanggamus turun kami siap mengawal dan menunjuk kan dan memberi keterangan yang sesungguh nya terkait apa yang ada di Desa Kuripan ini,

 

Rudi Sapari As selaku sekjen DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brigade Anak Negri Kawal Indonesia (BANKI) Geram dan angkat bicara

Rudi sapari menutur kan Seharus nya sebagai kepala desa harus benar – benar melayani masyarakat bukan malah Melaku kan intimidasi kepada masyarakat nya sendiri,karna bila terjadi intimidasi seperti ini berarti oknum kepala desa itu tidak mengerti tentang tugas dan pungsi nya selaku pengayom dan pelayan masyarakat

Lanjut Rudi, karna masyarakat memilih nya selaku kepala desa demi untuk kemajuan Desa dan bisa benar -benar melayani masyarakat bukan seperti ini, menunjukkan sikap yang arogan terhadap masyarakat warga nya sendiri, seharusnya sebagai pemimpin bersikap piyawai arif dan bijaksana bukan arogan bagaikan preman jalanan .ungkap rudi. (EDI WIJAYA)

Pos terkait