PUSKESMAS LINTANG KANAN GIAT VAKSINASI
Empat Lawang. Pemerintah Republik Indonesia saat ini terus meningkatkan program vaksinasi Covid-19. Setelah vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan telah selesai dilaksanakan kini tahap kedua sudah di gelar. Tidak mau tertinggal, Puskesmas Lesung Batu, ikut serta menyelenggarakan vaksinasi bagi pelayanan publik di wilayah Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. Minggu (19/09/21)
Vaksinasi di wilayah Kecamatan Lintang Kanan sudah tahap kedua diselenggarakan, untuk dosis tahap satu mencapai 3496 orang dan dosis tahap dua sudah mencapai 1629 orang yang sudah vaksinasi, jadi totalnya sudah mencapai 5125 dosis dari tahap satu dan tahap dua” Terang Kepala Puskesmas Lesung Batu.
Sambungnya, adapun proses vaksinasi, peserta wajib menunjukkan formulir skrining kesehatan yang telah di isi dan menunjukkan kartu identitas. Prosedur pelaksanaan vaksinasi tetap sama mengikuti standar pelayanan dari kementerian kesehatan. Puskesmas Lintang Kanan menargetkan 80%-100%” Ungkap Titin Suryani.
Tim Puskesmas mempersiapkan penyelenggaraan vaksinasi ini dengan sangat matang dan rapi. Titin merasa tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas, setiap desa dan sekolahan, Alhamdulillah berjalan lancar dan cepat dalam penyelenggaraan vaksinasi covid 19. Puskesmas Lintang Kanan mencatat di tahap satu mencapai 3496 orang dan tahap kedua 1692 orang” Terangnya.
Kepala Puskesmas menyampaikan, vaksinasi akan terus di laksanakan mengingat mengejar waktu yang telah ditentukan. Peserta vaksinasi yang belum mendapatkan vaksin dapat di agendakan ulang pada program vaksinasi selanjutnya. Saya berharap yang masih belum lakukan vaksin segera lapor ke Puskesmas” Himbaunya.
Puskesmas mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya buat lintas sektor, Camat, Polsek dan TNI serta unsur lainnya dalam pelaksanaan vaksin begitu antusias membantu dan terima kasih pranserta masyarakat yang telah saling mengajak untuk sama-sama vaksin sehingga masyarakat Lintang Kanan berduyun-duyun untuk di vaksin” Ucap Titin Suryani.
(*SANDRI,SE)