Rapat Anggota Tahunan Koperasi Serba Usaha Renjani
” Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional ”
Mataram (NTB) 19/01/2022 Koperasi Serba Usaha (KSU) pada 17/01/2022 melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) bersama selurus pengurus, kordinator KSU Renjani Se Provinsinya Nusa Tenggara Barat dan undangan lainnya yang bertempat di Kantor KSU Renjani Mataram.
RAT KSU Renjani mengusung tema ,” Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah badai krisis akibat Covid 19 ,” Program Presiden yang diberikan kepada peternak dan setiap peternak mendapatkan tiga ekor sapi ini adalah salah satu solusi/ program untuk menuju ketahanan pangan dan ketahanan Fiskal Indonesia.
Sementara itu undangan yang tersebar keseluruh NTB sebanyak 200 undangan dan dipastikan terisi semua bahkan yang hadir melebihi dari yang diperkirakan.
,” Kalau dilihat dari daftar hadir peserta melebihi dari undangan yang kita sebar ,” ungkap Dr. Sri Sudarjo pimpinan KSU Renjani.
Dalam acara Rapat Akhir Tahunan itu 13/01/2022 ,Panitia RAT KSU Renjani juga mengundang Gubernur NTB,Dr. H. Zulkieflimansyah, Kepala Dinas Koperasi, UKM NTB, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Kepala Wilayah Bank Syariah Indonesia (BSI),namun hingga berakhirnya acara RAT tidak ada satupun yang hadir
,” Semua pejabat yang yg berkaitan dengan Koprasi KSU itu kami sudah undang semua tapi tidak ada yang hadir , entah dengan alasan apa , kami belum tau , ” Ungkap Panitia.
Dr. Sri Sudarjo Pimpinan KSU Renjani dalam sambutannya memberikan semangat kepada seluruh anggota KSU Renjani
,” KSU Renjani bukan Hoax , kehadiran peserta pada hari ini adalah sebagi bukti nyata atas keberadaan Koprasi Renjani,dan kita semua mengambil peranan untuk menuju Pemulihan Ekonomi Nasional,untuk itu siapapun penghalangnya maka dialah penghambat Program Jokowi ,” Tegas DR. Sri Sudarjo, SH.M.Pd.dengan berapi-api menyemangati anggotanya.
Lanjut, Sri Sudarjo,dalam sambutannya bahwa undangan yang tersebar itu adalah undangan resmi/formal yang dikeluarkan dalam administrasi KSU Renjani,karena pemerintah juga adalah merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya dalam mensukseskan menuju kedaulatan ternak yang diprogramkan oleh pemerintah pusat.
,” Pada RAT hari ini kita secara resmi mengundang semua pejabat yang berkaitan dengan itu tapi jika mereka tidak hadir ya itu urusan mereka,mau datang Alhamdulillah tidak mau datang juga Alhamdulillah ,” jelasnya.
Lebih jauh Dr.Sri Suharjo menyentil atas ketidak hadiran para pejabat yang diundangnya yang mengindikasikan bahwa mereka tidak mau mendukung program pemerintah pusat.
,” Alhamdulillah mereka telah ingin menunjukkan wujud aslinya yang ingin menggagalkan program Presiden Jokowi di tahun 2022 tentang Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui program satu peternak diberikan tiga ekor sapi dan itu akan terus kita kejar ke pemerintah pusat tanpa pemerintah daerah karena ini adalah program Nasional bukan program Daerah propinsi.
,” tegasnya.
Dari 1.200 ekor sapi, KSU Renjani memperoleh Sisa Hasil Usaha sebesar Rp. 30.000.000 dan 16 ekor sapi jenis Limosin dan Simental. Dan RAT KSU Renjani dilakukan secara terbuka, transparan, sekaligus menunjukkan bukti pisiknya kepada anggota yaitu berupa Rp.30 juta adalah hasil SHU dan 16 ekor sapi diperlihatkan kepada anggota dan pengurus secara terbuka.
Pada hari itu juga secara aklamasi oleh peserta RAT bersepakat bahwa menyerahkan uang SHU yang 30 juta itu untuk diberikan santunan kepada anak yatim Piatu, Kaum Duafa, dan Fakir Miskin, melalui kordinator masing-masing daerah/wilayahnya.
Haji Ahmad peserta RAT Asal Desa Sintung Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah yang ditemui media menuturkan bahwa baru pertama kali melihat dan mengetahui di daerah NTB ada Koperasi yang melakukan RAT secara terbuka untuk umum dan SHU nya secara pisik diperlihatkan dan langsung dibagikan, yakni di KSU Renjani.
,” Kami merasa senang sebagai anggota koperasi karena baru kali ini saya melihat RAT koperasi yang terbuka dan diperlihatkan SHU- nya ,” ucapnya. ( Mst /H.M )