Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dan Dampaknya di Kota Singkawang Polsek Singkawang Barat Polres Singkawang 

Media Humas Polri // Singkawang

Polda Kalbar Polres Singkawang Polsek Singkawang Barat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir hari Selasa tanggal 6 Maret 2023 Pukul 08.00 wib telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Dan Dampaknya Di Kota Singkawang bertempat di Ruang Rapat Walikota Singkawang Jl. Firdaus Rais Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan PJ. Walikota Singkawang, Drs. H. SUMASTRO, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sdr. SUMBERANTO TJITRA, S.H, PJ. Sekda Kota Singkawang, SUTIARNO,vKapolres Singkawang, AKBP ARWIN AMRIH WIENTAMA, S.H., S.I.K.,M.H, Dandim 1202 / Singkawang, LETKOL KAV. I NYOMAN ARTAWAN S.Sos, Kapala Kejaksaan Negeri Singkawang, EDWIN KALAMPANGAN, S.H, Kasdim Kodim 1202/SKW. MAYOR INF SUGIYONO,bKadis PUPR Prov. Kalbar / Yang mewakili, Kalak BPBD Kota Singkawang, Edi Prawoko, Kepala OPD Kota Singkawang, Camat Se-Kota Singkawang, Kabagops Polres Singkawang, Kasatintelkam Polres Singkawang, Kapolsek Jajaran Polres Singkawang, Danramil Jajaran Kodim 1202 / Skw, Lurah Se-Kota Singkawang

Sambutan PJ. Walikota Singkawang :

– Mudah mudahan dalam pertemuan kita ini dapat suatu gambaran untuk Mendapatkan Solusi dalam menanggulangi dan mengatasi bencana banjir di Kota Singkawang

– Terima kasih kepada jajaran Polres, Kodim dan BPBD yang telah membantu evakuasi korban bencana banjir dan alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor,

– Kita harus mengambil langkah langkah penyelamatan untuk melindungi jiwa di beberapa tempat yang berpotensi banjir dan longsor.

– dalam kegiatan ini kami perlu masukan dari forkopimda, OPD dan unsur terkait dalam menanggulangi bencana banjir dikota Singkawang, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang.

– dalam perspektif normatif selama kondisi kebencanaan ini belum dapat kita tingkatkan kepada tahapan yang lebih tinggi maka upaya pemerintah kota tidak bisa maksimal untuk memberikan perlindungan sosial sebagaimana halnya kalau kita sudah tingkatkan menjadi Status Tanggap Darurat Bencana, maka hal-hal yang berkaitan dengan estimasi penggunaan anggaran yang berkaitan dengan APBD

Paparan dari Kalak BPBD Kota Singkawang :

– Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi.

– Jumlah warga yang dievakuasi sebanyak (96 KK, 317 Jiwa) dan Untuk shelter evakuasi diantaranya :

a. Kantor Kelurahan Condong (19 KK, 67 Jiwa)

b. BLKI-LLK (13 KK, 39 Jiwa)

c. Kantor Camat Singkawang Tengah (45 KK, 126 Jiwa)

d. Kantor Kelurahan Bukit Batu (-)

e. Masjid At-Taqwa Kelurahan Sekip Lama (4 KK, 22 Jiwa)

f. Rumah Warga (H.Chairil Ansar) Kelurahan Bukit Batu (15 KK, 63 Jiwa)

– Upaya yang telah kita lakukan bersama dengan evakuasi, penyaluran bantuan

– terkait longsor merupakan tempat yang sama yang pernah terjadi sebelumnya

Paparan dari Kadis Sosial Kota Singkawang :

– Peran Dinsos PPPA yaitu pada saat terjadinya banjir Dinsos Melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan klaster bencana secara Nasional dan UU No. 14 Tahun 2019 tentang pekerja sosial :

a . Menyediakan Tempat Pengungsian

b. Dapur Umum

c. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Korban Bencana / Logistik.

– Siang ini pukul 14.00 wib rencana akan dilaksanakan penyaluran bantuan dari permasis 200 paket makanan sudah jadi dan 200 Paket sembako dari Budha Tzu Chi

– Dalam pemetaan banjir diantaranya :

a. Telah terjadi 2 (dua) Kasus Kejadian Bencana Banjir Tahun 2023 di Kota Singkawang Yaitu : Pada Tanggal 2 s.d 3 Februari 2023 Korban Banjir di pengungsian Shelter Condong, berjumlah 21 KK, 81 Jiwa dan Pada Tanggal 5 Maret 2023 s.d Sekarang, Korban Banjir di Pengungsian Shelter Condong, berjumlah 26 KK 97 Jiwa, Shelter Harmoni Sakok Berjumlah 13 KK 39 Jiwa dan Shelter Kecamatan Singkawang Tengah berjumlah 7 KK 20 Jiwa. Total 46 KK, 156 Jiwa.

Penyampaian dari Kadis Kesehatan :

– Kami dari kesehatan mendukung dan telah menempatkan petugas kesehatan di tiap- tiap shalter

– upaya yang dilakukan :

1) mendirikan posko kesehatan di setiap shelter dan pos ko kesehatan di setiap shelter dan posko korban banjir

2) pemantauan kesehatan korban banjir

3) pelayanan pengobatan

4) merujuk korban banjir ke rumah sakit jika kondisi kesehatan membutuhkan perawatan.

5) pemberikan makanan tambahan pada bayi dan balita

Sambutan dari Wakil Ketua DPRD :

– dalam hal untuk penanganan langsung apakah mau kita tetapkan sebagai bencana tanggap darurat dan harus ada kebijakan dan kita sepakati bersama terkait dalam hal penggunaan APBD.

– Banyak faktor faktor yang menyebabkan terjadinya banjir dan dari hasil pemantauan dilapangan dan masukan masukan diantaranya banyak perkebunan karet yang berganti menjadi perkebunan sawit yang sangat meraja lela, Galian C, kurangnya Reboisasi dan Peningkatan serta normalisasi

– dalam hal status tanggap darurat bencana kami sangat mendukung pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan

Penyampaian dari Kapolres Singkawang:

– Ada kriteria dalam mengeluarkan Status darurat bencana dan hari ini kita harus putuskan langkah kita dalam masalah ini

– Mari kita secara bersama sama bergandengan tangan dalam upaya penanggulangan banjir di Kota Singkawang dan Kami dari polres siap mendukung.

Penyampaian dari Kajari Singkawang :

– pola penanganan banjir dalam hal ini belum ada gambaran dalam sistem baik jangka menengah maupun dalam jangka panjang

– dalam hal investasi perlu kita lihat dan awasi dalan hal perijinan dan pengembangan saluran

Penyampaian Dandim 1202 / Skw

– Terkait dengan penetapan status Tanggap Darurat ada SOP dan tahapan dan kajian dampak bencana.

– Aliran air dan saluran irigasi harus dibuka dan normalisasi sungai dan untuk kendala kendala kita buatkan saluran baru.

– mari kita sama sama dalam mencari solusi yang baik dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Singkawang.

Penyampaian Program dari Dinas PUPR Kota Singkawang :

– Untuk Jangka Pendek berupa normalisasi saluran saluran di wilayah Kota Singkawang dan pembuatan tembok penahan tebing

– untuk program jangka Panjang salah satunya yaitu Melakukan kajian dampak dampak banjir dan saat ini masih terdapat kendala yaitu surat permohonan yang belum masuk

Penyampaian dari Dinas PUPR Kota Singkawang

–  Volume Air Yang Besar Berdampak Pada Luapan Air Di Terusan Kulor Yang Berdampak Genangan Air Pada Kel Roban, Kel, Condong, Kel Bukit Batu, Kel Sungai Wie, Dan Kel Sungai Garam

– untuk solusi / program yang direncanakan yaitu :

a. normalisasi sungai

b. pintu air pengendali banjir

c. perkuatan tebing (bronjong, pasangan batu, turap beton)

d. kolam retensi/embung

– Saran :

a. untuk jangka pendek dapat dilakukan kegiatan normalisasi sungai dan pembuatan pintu air pengendali banjir

b. untuk jangka panjang dapat dilakukan kegiatan perkuatan tebing dan kolam retensi/embung

– Estimasi Biaya Normalisasi Sungai

Terusan Kulor : 3.500.000.000

Sungai Singkawang : 6.150.000.000

Sungai Wie : 1.150.000.000

Penyampaian dari Camat Singkawang Barat :

– Bahwa wilayah Singkawang Barat yang terdampak banjir di lokasi pasar baru RT. 11 dan 12 kelurahan pasiran .

– untuk Rt. 24 untuk warga yang terdampak banjir dan tidak mau diungsikan

– longsor di bawah fila bukit mas sudah terjadi 2 kali di lokasi yang sama

Penyampian PJ. Walikota :

– Bahwa untuk menegaskan status harus dengan kajian dan mari kita antisipasi / tanggulangi bencana banjir yang terjadi saat ini

– perlu penambahan MCK dipenampungan / shalter

– agar pengembang pengembang perumahan harus diingatkan untuk pembuatan saluran saluran drainase.

– ada bantuan dari provinsi sebanyak 500 paket yang akan kita salurkan shalter bencana banjir.

– Usulan2 yang telah kita bahas agar kita tindak lanjuti.

Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini sebagai upaya pemerintah kota Singkawang dalam penanganan banjir maupun pasca banjir bagi masyarakat.(Trisyanto MS )

Pos terkait