Ratusan Granit Jalan Menara Kudus Mengelupas Pejabat PUPR Tutup Mata

Ratusan Granit Jalan Menara Kudus Mengelupas, Pejabat PUPR Tutup Mata

 

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri – KUDUS

 

Proyek Pemerintah Kabupaten Kudus dalam upaya mempercantik kawasan Menara Kudus digelontorkan dana 10 M di APBD 2017 tidak aman untuk waktu menengah panjang , pasalnya saat ini Ratusan granit di jalan sepanjang Kawasan Area Wisata Menara dan Masjid Sunan Kudus mengalami kerusakan akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Imbasnya, granit-granit terkelupas dan menjadikan jalan berlubang.

 

Masyarakat setempat pun mengeluhkan kerusakan yang terjadi karena cukup mengganggu arus lalu lintas di sekitar kompleks Menara Kudus. Tak hanya itu, lubang jalan tersebut juga sering menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang tidak berhati-hati.

 

Warga Kelurahan Sunggingan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Ahmad Yazid menyebut pernah ada kecelakaan di depan kompleks Menara Kudus karena pecahan granit. Akibatnya, anak perempuan jatuh dan berdarah.

 

“Pecahan granit menghantam mesin oli sehingga anak perempuan jatuh, sampai bocor,” terangnya di lokasi saat ditemui awak Media Humas Polri, 20/1/2023

 

Pengarah arus lalu lintas di depan Menara Kudus itu menambahkan, meskipun diperbaiki, setiap datang hujan dengan curah hujan yang tinggi, granit jalan kembali terkelupas. Bahkan, saat ini terhitung sebanyak 138 granit rusak dan menjadikan jalan berlubang yang cukup dalam.

 

“Selain mengganggu arus lalu lintas, juga sering menyebabkan pengguna jalan jatuh,” terangnya.

 

Senada dengan yang disampaikan Ahmad Yazid salah satu warga Singocandi, Subarkah mengungkapkan kerusakan ini harus segera diperbaiki oleh dinas terkait.

 

“Kami sangat mengharapkan jalan ini segera diperbaiki dan rutin dirawat. Karena meskipun diperbaiki sekali saja, jalan akan kembali terkelupas karena hujan tinggi,” ujarnya.

 

Apalagi, jalan tersebut merupakan area pariwisata yang sudah semestinya terus dirawat demi kenyamanan pengguna jalan dan para wisatawan.

 

“Memang seharusnya begitu, diperbaiki dan dibenahi secara rutin, karena ini di tempat wisata dan banyak orang yang berlalu lalang,” imbuhnya.

 

Dia pun mengaku, kerusakan jalan tersebut memang dikarenakan tingginya curah hujan. Pasalnya, kendaraan besar seperti truk dan mobil memang jarang lewat. Sehingga dirinya mengharapkan kesigapan dari pemerintah untuk segera menangani kerusakan jalan di area wisata Menara dan Makam Sunan Kudus.

 

“Setelah diperbaiki, satu dua minggu kembali lepas. Jadi, memang perlu rutin perawatan. Karena kemungkinan satu dua granit yang tidak merata pemasangannya,” tandasnya.

 

(Fikri -Priyawing)

Pos terkait