Media Humas Polri (LABURA.)Badan Usaha Milik Negara PN III perkebunan Labuhan haji (KLAJI) yang berlokasi di Desa kebun labuhan haji kecamatan kualuh hulu kabupaten Labura Sumut sedang melakukan kegiatan peremajaan tanaman sawit tua melalui Reflanting dengan menggunakan alat berat jenis exavator beko dan zonder penyacah tanah sebagai alat utama dalam pelaksanaan kegiatan yang sedang berlangsung.mulai menjadi sorotan .
Sulitnya mengetahui jenis dan volume kegiatan serta anggaran dikarenakan tidak adanya plank pelaksanaan proyek sesuai ketentuan sebuah kegiatan yang menggunakan uang Negara.
Hasil investigasi Media Humas polri di lapangan sabtu (17/7)) terlihat ada dua jenis kegiatan di lokasi yg sama yakni afdeling 1 (satu) dan 2(dua) kebun l.haji.yaitu pengolahan tanah dengan tractor di areal pohon tanaman tua yang belum ditumbang serta penumbangan pohon tua yg langsung dicincang batang pohon (picing) dengan menumpukkan limbah Batang secara lajur tanam di dalam areal memakai alat berat exavator beko sebanyak beberapa unit.
Menurut sumber dalam salah seorang Mandor lapangan bahwa pekerjaan ini sudah berjalan beberapa hari bervolume berkisar luas pekerjaan +_ 122 ha.dengan lokasi di afdeling 1,2 dan afdeling 4 kebun.
Sebagai kepercayaan kebun ya Mandor mandor kebun disini lah yg terus menjaga pekerjaan pemborongnya di Medan semua.
Menerangkan Mandor Subekti dilapangan kepada Media Sergap dan rekan wartawan lainnya beberapa hari lalu, saya memang mandor afdeling dua tapi belum tau tugas saya di areal ini,yang penting saya datang saja kelapangan menunggu arahan atasan.
Soal keluasan areal berkisar *_120 an hektar seluruhnya, mengenai mekanisme kerja yah lihat saja kerjaan yg sedang berlangsung ,inilah yang pertama dilakukan yakni pencacahan areal dengan alat tractor luku sebanyak dua kali .setelah itu baru dilakukan penumbangan dengan Beko.
Pemborong kerjaan ini dari medan kalau gak salah bg Acong dan bg Atiam tapi mereka tidak berada disini.Ungkap Bekti transfaran.
Ketika Mekanisme dan keluasan reflanting tanaman sawit di areal kebun di konfirmasikan kepada Askep Anang via hp seluler dan sms senin (19/7)
belum memberikan balasan apapun (D Munthe)..