Samalungun,Rehab Atap gedung Sekolah SMP Negeri 1 Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diduga proyek siluman.
Pasalnya pekerjaan rehab atap dan yang lainnya tidak memiliki plang proyek, sehingga warga juga meragukan siapa dan darimana anggaran untuk SMP Negeri 1 Parapat itu.
Ironisnya lagi, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Girsang Even Manik SPd, dan Ketua Komite , Marhasak Silalahi saat awak media meminta tanggapan nya Selasa (24/8-2021), mengaku tidak mengetahui tentang keberadaan proyek dan asal sumber dananya, karena rehab ini dikerjakan tanpa sepengetahuan kami Ujar Marhasak.
Marhasak Silalahi juga mengaku tidak mengetahui ada rehab di SMP Negeri 1 Girsang, karena belum ada pemberitahuan dari pihak Sekolah maupun pihak Ketiga (pemborong).
“Memang perlu adanya keterbukaan, dari Kepala sekolah belum ada dapat info kepada Komite, Paling tidak ada papan proyek yg terpampang, sebagai bukti transparansi
Sementara itu, Kasek SMPN 1 Parapat Even, menyampaikan, “Saya hanya diberitahu oleh Dinas Pendidikan Simalungun mendapat bantuan rehab ruang kelas, Mengenai berapa Anggaran saya tidak tau, sumber dananya dan Alokasi apa, Saya tidak tahu, RAB(Rancangan Anggaran Biaya) proyek juga tidak dikasih pemborong ke pihak Sekolah,” Kilah Even.
Akan tetapi menurut salah seorang pekerja bangunan, Pino dilokasi menjelaskan, yang menyuruh mereka bekerja bermarga Simanjuntak, warga Perumnas Batu 6, Kecamatan Siantar.
“Marga Simajuntak yang suruh kami bekerja, kami baru empat hari kerja, kepala tukangnya juga tak ada disini Ujar Pino.
Untuk diketahui bahwa, kewajiban pemborong memasang papan informasi (plang proyek) dilokasi proyek sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
Untuk itu perlu juga disampaikan kepada Aparat terkait, supaya mengecek para tukang dan pekerja yang ada disana, apakah mereka juga sudah di Vaksinasi atau belum, termasuk melihat situasi proyek yang diduga sebagai proyek siluman.
(Syam Hadi Purba Tambak)