Media Humas Polri // Taput
Proyek pembangunan SMP Negeri 3 Tarutung dengan kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Pasca Bencana di Kabupaten Tapanuli Utara saat ini berbiaya nilai kontrak Rp 25.895.014.000 dengan nilai sebesar Rp 5.507.525.553.
Sumber dana dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 berlokasi di Desa Hapoltahan Kecamatan Tarutung Taput.
Masa pelaksanaan selama 240 HK lalu masa pemeliharaan selama 180 HK dan pekerjaan proyek ini dimulai dari akhir bulan tahun 2023 oleh kontraktor penyedia jasa konstruksi PT Insan Cita Group turut didampingi konsultan pengawas PT Harawana Consultant dengan nomor kontrak HK 02.03-Cb2/SPK/PPK PS WIL 1/Taput/11 status on progress.
Pengamatan PERS – LSM dilokasi proyek terlihat sejumlah pekerja dengan alat berat tampak sibuk untuk membangun gedung sekolah yang sudah tahap pengecoran pondasi pada tiang beton tampak rapi dengan sistem yang profesional.
Sementara kendaraan yang melintas di lokasi proyek mengarah ke jalan lintas Hutabarat sebaliknya juga ke arah pemukiman penduduk selanjutnya ke Kantor Camat Tarutung sedikit mengalami gangguan, seperti pengakuan pengendara juga penumpangnya.
Dalam perbincangan Mediahumaspolri bersama pihak kontraktor, Bagio menjelaskan “tujuan proyek ini adalah untuk membangun kembali gedung sekolah yang roboh akibat bencana gempa tahun lalu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terang Bagio.
Kepala Desa Hapoltahan Ranto Hutabarat mengatakan “merasa bersyukur karena gedung sekolah ini sudah dibangun kembali dan berharap agar pembangunan ini sesuai dengan perencanaan sehingga dapat dipergunakan segera juga dapat bertahan lama, “harap warga lainya. (Alain Delon )