REHABILITASI JALAN USAHA TANI DESA JANJI NATOGU TERKESAN TAMBAL SULAM
Mediahumaspolri.com || Taput
Proyek rehabilitasi jalan usaha tani di Desa Janji Natogu Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara dikerjakan asal jadi bahkan tambal sulam terkesan diduga terjadi manipulasi dalam pengerjaanya oleh penanggung jawab kegiatan.
Kepala Desa Janji Natogu Parlindungan Siagian, sesuai dengan pantauan wartawan bersama LSM di lokasi proyek menuju lahan persawahan warga tampak jelas terlihat pada ruas jalan rabat beton dipenuhi tambalan semen akibat keretakan.
Pekerjaan hanya dilakukan dengan menempelkan semen pada bagian atas badan tembok penahan tanah, ironisnya pada plank proyek terpampang data proyek rehabilitasi jalan usaha tani berbiaya Rp 107.500.000,00 diduga untungnya besar.
Dengan pelaksana kegiatan Hasmar Gultom, ketua TPK Baruas Sihombing, Sekretaris Rikson Sitompul, Anggota Pangoloi Munthe dan kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Desa 2022 namun volume pekerjaan tidak disebutkan.
Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) advokat Sahala Saragi menemukan batu kerikil kecil bersebaran di jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi petani pengendara saat melintasi rabat beton ini.
Sahala yang mewakili warga mendesak inspektorat segera turun kelokasi lalu akan segera juga melaporkanya kepada pihak Kejaksaan yang diduga pengerjaan ini tidak sesuai RAB nya juga bestek nya rabat yang bergelombang dipenuhi tambalan.
Kepala Desa Janji Natogu Parlindungan Siagian, saat ditemui dikantorya ketika ditanya awak media dimana proyek DD kita? bahkan di WhatsApp untuk dikonfirmasi tetapi Kades bungkam tidak menjawab pertanyaan wartawan.
(ALAIN DELON)
