REHABILITASI RUANG KELAS SDN 173238 PANGALOAN DAN SDN 173265 ONAN HASANG BESERTA PERABOTNYA ASAL JADI

REHABILITASI RUANG KELAS SDN 173238 PANGALOAN DAN SDN 173265 ONAN HASANG BESERTA PERABOTNYA ASAL JADI

 

Bacaan Lainnya

Mediahumaspolri.com ||Taput

 

Pembangunan ruang kelas belajar dengan merehabilitasi SD Negeri 173238 Pangaloan Kecamatan Pahae Jae yang dikerjakan CV Dinamika Jaya Amerta dan Sanop Marihot Simajuntak selaku direktur.

 

Besarnya dana yang digunakan dengan pagu Rp 168,820,000 bersumber dana dari P-APBD selesai tanggal 23 Desember 2022 terpantau, para tukang tidak menggunakan septy alat pelindung diri sehingga mengabaikan aturan keselamatan kesehatan kerja (K3).
Juga pada SD Negeri 173265 Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara terdapat kegiatan proyek rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya.
Volume kegiatan dua ruang dengan jumlah dana Rp 281.800.000 sumber dana dari Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2022 yang dikerjakan oleh panitia pembangunan di satuan pendidikan secara swakelola.
Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi SH yang telah melaporkan proyek Dinas Pendidikan Taput ke Kejatisu mengatakan, Kedua proyek ini diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan bestek.

 

Dugaan proyek asal jadi kedua Sekolah Dasar ini berawal ketika tim Investigasi melakukan monitoring kegiatan ke lokasi proyek, ditemukan pekerjaan pemasangan kosen yang hanya menggunakan kayu lunak yang sudah rapuh dan berlobang.
Tukang bangunan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa keramik yang dipasang baru hanya untuk satu ruangan saja sedangkan lantai keramik ruangan lainya menggunakan keramik lama.

 

Temuan lainya diduga plesteran dinding luar ruangan terlalu tipis seakan tambal sulam dan plafon yang dipasang tidak sesuai dengan RAB, kembali wartawan bertanya “siapa saja pengawas dari Dinas Pendidikan yang datang?”.
Si tukang menjawab “tidak pernah datang dari pihak Dinas Pendidikan” dan kontraktornya adalah Jupri Manalu dari Onan Joro lalu wartawan pun berusaha menjumpainya yang selalu mengelak.
Sementara itu kepala sekolah SDN 173265 Onan Hasang, Silaban ketika dikonfirmasi seakan-akan menutup diri, ia tidak menjelaskan personil tim pelaksana pembangunan yang semestinya melibatkan komite sekolah dan masyarakat setempat.
Kedua ruangan menggunakan plafon triplek lama padahal anggaran pantastis diperkirakan keuntungan sangat besar juga perabotnya tidak dilaksanakan.
Diminta kepada aparat penegak hukum dan instansi terkait agar menindak lanjuti dugaan proyek tidak sesuai bestek dan asal jadi. Sebelumnya seluruh proyek Dinas Pendidikan Taput dilapor dan dimintai tanggapan dari Kadis Bontor Hutasoit juga dikonfirmasi kepada Kabid sarana prasarana Lubis selaku PPK dan Kaseksinya mereka kurang respon seakan tak peduli.

ALAIN DELON

Pos terkait