Resmi Dilantik, Panwaslu Kelurahan/Desa di Kudus Siap Kawal Pemilu 2024
Admin-Event, Pemilihan Umum
Media Humas Polri-KUDUS , Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kudus melantik secara simbolis Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa, Senin (6/2/2023), bertempat di Selera Persada Resto, Kelurahan Demaan, Kudus.
Ada sebanyak 132 personil Panwaslu Kelurahan/Desa di Kabupaten Kudus yang nantinya akan bertugas mengawal Pemilu 2024. Namun, prosesi pelantikan hanya menghadirkan 25 perwakilan personil untuk pengambilan sumpah dan janji, serta penandatanganan pakta integritas.
Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan berpesan, Panwaslu Kelurahan/Desa yang terpilih nantinya agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di tiap wilayahnya dalam menjalankan tugasnya.
“Personel kita itu kurang karena hanya satu orang. Untuk itu mereka bisa intensif melakukan komunikasi,” katanya.
Minan juga menyadari bahwa jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kudus banyak, untuk itu memang perlu adanya komunikasi dengan petugas yang lain. Bisa saling bersinergi dalam melakukan tugasnya masing-masing.
Setidaknya di Kecamatan Kota sendiri, data sementara akan ada 350 TPS. Sedangkan keseluruhan Kabupaten Kudus, sementara sudah ada 3.049 TPS.
“PPS itu teknik, panjenengan selaku pengawasnya, bisa saling berkoordinasi,” kata Minan.
Kepada para personel Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilantik, pihaknya juga berpesan agar menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Mengawasi semua proses, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Terlebih Panwaslu Kelurahan/Desa dikatakan Minan merupakan kunci terdepan dalam menyukseskan pengawasan.
“Integritas, sopan santun, etika, harus mereka tekankan,” tegasnya Minan.
Selain itu saat melakukan pengawasan, Panwaslu Kelurahan/Desa diharapkan Minan bisa bersikap lebih ramah. Tidak menunjukkan ekspresi menakutkan saat menyelidiki suatu hal(Fikri -Priyawing)
