Resmikan Gedung Universitas Widya Dharma, Gubernur Ingin Tingkatan IPM Kalbar
PONTIANAK – Media Humas Polri
Berlokasi di Halaman Gedung St. Fransiskus Asisi Universitas Widya Dharma Pontianak, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., meresmikan Gedung Universitas Widya Dharma yang diberi nama St. Fransiskus Assisi, Sabtu (26/2/2022).
Peresmian ini turut disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak, Polycarpus Widjaja Tandra, S.H., M.M., Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Pr, Rektor Universitas Widya Dharma Pontianak, Hadi Santoso, S.E., M.M., serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Drs. Sugeng Hariadi, M.M.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menjelaskan sektor pendidikan merupakan kebutuhan prioritas di Provinsi Kalbar guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta lama harapan belajar.
“Untuk mempercepat peningkatan IPM Kalbar dan meningkatkan angka lama harapan belajar anak-anak Kalbar yang lulus SMA/SMK, maka kita memerlukan lebih banyak lagi universitas di Kalbar,” kata H. Sutarmidji.
Harapan belajar nasional yakni 12,65 tahun, sedangkan harapan belajar Kalbar baru 7,45 tahun. Faktor tersebut yang membuat IPM Provinsi Kalimantan Barat masih berada di peringkat 29 atau 30 dari 34 Provinsi.
“Daerah lain terus berpacu untuk meningkatkan IPM, kita juga akan terus berpacu. Kehadiran Universitas Widya Dharma ini layak kita dukung bersama, bahkan wilayah lain di Kalbar juga harus berupaya,” tutur Gubernur memberi motivasi.
Universitas Widya Dharma diharapkan dapat mengkaji program studi yang lulusannya sangat dibutuhkan di Kalimantan Barat.
“Jangan memberikan program studi yang sudah jenuh. Dua program studi yang saya sukai dan ada di Widya Dharma, yaitu Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi, yang sangat dibutuhkan Kalbar,” jelas H. Sutarmidji.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Dharma menyampaikan gedung 10 lantai yang diberi nama St. Fransiskus Assisi ini merupakan lanjutan dari program sarana dan prasarana pembelajaran. Pembangunan gedung ini menelan biaya sebesar Rp 40 miliar dan belum termasuk isi sarana.
“Pembangunan gedung dengan luas bangunan 5.950,2 m2, luas kanopi 2819 m2, sehingga total bangunannya 8.769,2 m2, dengan lama pembangunan sekitar 43 bulan ini dilengkapi dengan 2 unit lift,” ungkap Widjaja.
Ketua Yayasan memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kalbar yang telah memfasilitasi perizinan pembangunan gedung saat menjabat sebagai Wali Kota Pontianak.
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak H. Sutarmidji yang telah bersama-sama melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan gedung ini tanggal 8 Oktober 2016,” ucap Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak.
Setelah memberikan sambutan, Gubernur turut menandatangani prasasti dan memotong pita sebagai tanda peresmian Gedung St. Fransiskus Assisi Universitas Widya Dharma Pontianak. Selain itu Gubernur juga meninjau sarana di dalam gedung tersebut.
( Khairul.s/ Tris )