LAMPUNG TIMUR // Media Humas Polri.Com
Respon Cepat yang dilakukan jajaran Kepolisian, TNI, bersama Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Polres Lampung Timur Polda Lampung, serta aparatur desa, berhasil menggagalkan aksi tawuran pelajar, di Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Batanghari IPTU Erson, pada Minggu (4/6/23), menjelaskan bahwa informasi terkait adanya rencana aksi tawuran pelajar tersebut, awalnya disampaikan oleh masyarakat.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh masyarakat, diduga terdapat puluhan pelajar bersenjata tajam, menggunakan kendaraan bermotor roda dua, dari berbagai sekolah, akan melakukan aksi tawuran, diwilayah Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari,” terangnya.
Menyikapi informasi tersebut, Kapolsek serta Danramil Batanghari, segera berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian diwilayah Kota Metro, dan Polres Lampung Timur, untuk melakukan patroli dan upaya penyekatan, dibeberapa ruas jalan raya, bersama Pokdar Kamtibmas, serta Aparatur Desa.
“Info awal yang kita terima, pelajar yang akan tawuran ini, berasal dari berbagai sekolah di Kota Metro, dengan Sekolah diwilayah Lampung Timur,” jelasnya.
Sekitar pukul 01.00 wib, personil gabungan, mendapati puluhan unit kendaraan bermotor, yang diduga merupakan rombongan pelajar yang akan melakukan aksi tawuran, diwilayah Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari.
Mengetahui keberadaan petugas gabungan, puluhan pelajar yang menggunakan sepeda motor, dan diduga membawa senjata tajam serta batang-batang bambu, langsung berupaya melarikan diri.
Petugas gabungan yang melakukan pengejaran, akhirnya berhasil mengamankan 6 orang pelajar, yang mengendarai 2 unit sepeda motor, kemudian langsung membawanya ke Mapolsek Batanghari.
Beberapa pelajar yang berhasil diamankan tersebut, berinisial BG (18), MO (15), RF (15), IK (16), SW (17), dan FR (17) yang rata-rata masih bersekolah diwilayah Kota Metro.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, para pelajar mengaku mendapat ajakan atau undangan untuk tawuran, yang disebarkan melalui media sosial (Group WA).
“Saat ini para pelajar dan barang bukti 2 unit sepeda motor, telah diamankan di Mapolsek Batanghari, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
(Amir)