Revitalisasi Embung Desa Kedungsumber Balongpanggang Gresik Sebagai Wahana Wisata Dan Taman Edukasi
Gresik, Media Humas Polri, Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Nomor 7 tahun 2021 tentang Desa Wisata yang diselenggarakan berdasarkan azas manfaat, kelestarian partsipatif dan kearifan lokal dengan tujuan 1.Meningkatkan kelestarian alam, Lingkungan, Sumber daya Manusia 2.Meningkatkan pelestarian nilai budaya local, 3.Meningkatkan partisipasi pada nilai budaya, agama, kearifan lokal, dan lingkungan secara berkelanjutan. 4.Memperkuat jalinan peyelenggaran pariwisata yang terpadu antara masyarakat dan pelaku usaha pariwisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Perda tersebut mendapat sambutan hangat dari para Kepala Desa di Kabupaten Gresik.
Salah satunya adalah Wahono Yudo sebagai Kepala Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. dengan SK 141/1178/HK/437.12/2019 tanggal 29-08-2019 yang telah merespon tentang Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2021 tentang Desa Wisata.
Desa Kedungsumber Sebuah adalah desa dengan visi Menciptakan Sarana Prasarana Desa Yang Memadai Dan Bermanfaat Serta Menciptakan Perekonomian Dan Kesejahteraan Warga Masyarakat serta misi 1). Meningkatkan kehidupan masyarakat bernuansa agamis yang berprilaku santun dan saling menghormati yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan keimanan masing-masing. 2). Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis keunggulan lokal dan global. 3). Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata serta mewujudkan kesamaan hak dan kewajiban secara proposional dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan,
Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang adalah wilayah yang terletak dengan ketinggian + 20 meter diatas permukaan laut yang merupakan salah satu desa yang berada disebelah barat Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Indonesia. Lokasi sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bandung Sekaran Kecamatan Balongpanggang, sebelah utara berbatasan dengan Desa Pacuh Kecamatan Balongpanggang sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang, sebelah barat berbatasan dengan Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang.
Wahono Yudo adalah sosok Pria paruh baya yang sehari harinya juga memimpin perusahaan telaht meresponnya dan berkolaborasi dengan warganya untuk mewujudkan desa wisata. Beliau berjibaku bersama warga untuk mewujudkan desa wisata dengan mengubah telaga (embung) yang sebelumnya kurang berfungsi di sulap menjadi Wahana Edukasi dan Tempat Bermain bagi anak- anak. dan merupakan satu satunya taman edukasi di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Wahono yudo seorang suami dari Suci Asminaningsih juga menuturkan tentang asal muasal wahana edukasi dan taman bermain tersebut kepada jurnalis Media Humas Polri. Senin,7 Februari 2022.
“Wahana edukasi dan Tempat bermain ini awalnya adalah sebuah telaga yang kebetulan letaknya di bibir Jalan Raya Balongpanggang –Mantup Lamongan, namun telaga tersebut kurang berfungsi makanya kami bersama perangkat desa dan warga sepakat untuk menjadikan telaga ini sebagai wahana edukasi agar lebih bermanfaat bagi warga desa maupun masyarakat sekitarnya.”
Lebih lanjut Wahono yang juga mantan Kaur Umum Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang juga menyampaikan bahwa telaga yang kurang berfungsi ini diharapkan akan menopang kehidupan perekonomian warganya.
“Kami merekondisi , merevitalisasi telaga ini menjadi Wahana edukasi dan Taman Bermain agar bisa lebih bermanfaat dan bisa menopang ekonomi warga Kedungsumber sesuai dengan tujuan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik dan syukur- syukur bisa meningkatkan pendapatan asli desa”.
Pria kelahiran asli Balongpanggang ini juga salah satu dari sekian Kepala Desa yang menyukai bahkan mencintai kuliner dan Budaya Jawa terlihat dari cara bicara dan gaya bertuturkata serta dari langkah kongkrit yang diambil dalam mengolaborasikan antara menu khas Jawa dengan menu modern di bedak-bedak dan kios-kios yang berada di sekitar wahana edukasi dan taman bermain yang menyajikan kuliner Jawa dan ornamen khas Jawa .
Wahana edukasi dan taman bermain tersebut di beri nama WAHANA GANGGA BUYA yang mempunyai filosofi bahwa pada jaman dahulu Desa Kedungsumber merupakan tempat sumber air yang tak pernah habis walau di musim kemarau, bahkan dari desa tetangga jika musim kemarau mengambil air di Desa Kedungsumber dan airnya tak pernah habis
Camat Balongpanggang Muhammad Amri,S.SiT sangat mendukung adanya wahana edukasi dan taman bermain satu satunya yang berada di Kecamatan Balongpanggang
“ Kami bangga dengan kreatifitas dan inovasi Kepala Desa dan Perankatnya yang telah merevitalisasi telaga/embung menjadi taman edukasi dan taman bermain.”.
Lebih lanjut Camat Balongpanggang juga berharap kepada Kepala Desa di Kecamatan Balongpanggang bisa mengikuti jejak Kepala Desa Kedungsumber agar bisa meningkatkan perekonomian di desa masing-masing.
“Para Kepala Desa di Balongpanggang agar mengikuti jejak yang di canangkan oleh Kepala Desa Kedungsumber dengan memaksimalkan potensi di desanya masing-masing karena ini akan berdampak baik pada perekonomian warga sekitarnya dan membuka peluang usaha lapangan kerja baru”
Beliau juga menyampaikan pesan dan saran kepada Kepala Desa Kedungsumber agar tidak lekas puas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan merasa lekas puas, kembangkan inovasi baru,koordinasikan dengan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) maupun stakeholder terkait, dan mengingat kondisi sekarang yang belum stabil perihal pandemi agar tetap mematuhi protocol kesehatan (prokes) sesuai aturan “ (Man’s)