Media Humas Polri // Muba
Ribuan Massa yang mengatasnamakan dari Aliansi Masyarakat Pro Demokrasi Menggugat, Mengadakan aksi damai di Depan Kantor KPUD Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (04/03/2024).
Menurut Aman Mahmud selaku kordinator aksi, unjuk rasa hari ini adalah yang ke-2 setelah kemarin pada Sabtu (02/03/2024), Pihaknya dari berbagai kecamatan sudah menyampaikan pendapat mereka di depan umum, salah satu nya di kantor Panwascam dan PPK Kecamatan Keluang Musi Banyuasin.
“Kemudian hari ini adalah Aksi susulan karena apa yang kita harapkan dan yang kita tuntut di Panwascam dan PPK Kecamatan Keluang, itu menemui jalan buntu, Sehingga hari ini gelombang kehadiran dan perlawanan massa bisa dilihat sendiri, tidak lain adalah untuk menuntut apa yang memang menjadi hak daripada salah satu Caleg PKB Nomor Urut satu dapil sembilan Provinsi Sumatera Selatan yang hari ini kita tahu banyak dugaan-dugaan penggelembungan terhadap proses pleno di PPK Kecamatan Keluang Musi Banyuasin,” ungkapnya.
Lanjut Aman Mahmud, “Tuntutan kami hari ini meminta kepada KPUD Musi Banyuasin agar memverifikasi atau bila perlu melakukan perhitungan ulang terkait dengan perolehan suara yang didapatkan oleh salah satu partai tertentu yang hari ini diduga telah dilakukan penggelembungan suara”.
Saat ditanyakan Terkait sempat adanya kericuhan, Aman Mahmud mengatakan, “Ya, Karena memang ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gesekan antara massa dangan pihak kepolisian, diantaranya adalah target tehnis demo kami itu tidak sesuai lagi dengan apa yang memang menjadi kesepakatan kami, sehingga ada titik-titik tertentu yang tadinya diharapkan bisa di duduki oleh massa namun karena berhadapan dengan pihak kepolisian sehingga banyak hal yang menyebabkan aksi ini lebih dalam”.
“Sejauh ini ada kurang lebih empat atau lima orang diantaranya dua korlap dan dua asisten teritoriat saya yang mengalami luka ringan, namun sejauh ini pihak kepolisian masih sangat kooperatif dan yang mengalami luka sudah diberikan perawatan oleh pihak kepolisian,” katanya.
Lanjutnya lagi, “Tuntutan kami jelas sampai berhasil, tadi sudah saya sampaikan di mimbar bebas tadi, Bahwa kami hanya meminta agar KPUD melakukan verifikasi data, kalau memang hasil akhirnya nanti menyatakan bahwa memang tidak ada dugaan penggelembungan suara maka kami bersepakat untuk legowo menerima itu, Kalau memang tidak ada maka kami siap untuk membubarkan diri, tapi kalau memang ada, kami minta kebenaran dan keadilan serta kejujuran sebagai azas kita berdemokrasi untuk penyelenggaraan pemilu ini kami minta untuk di tegakkan,”
“Jika tuntutan kita tidak dipenuhi oleh KPUD maka kita akan tetap melakukan aksi seperti ini sampai dengan tuntutan kami benar-benar dikabulkan,” Tegasnya.
“Untuk massa kurang lebih berjumlah 2000 massa karena kita dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin,” pungkasnya.
Sementara, Kepala KPUD Musi Banyuasin, M. Sigid Nugroho,Spd,SH. Belum bisa ditemui Awak media guna untuk dikonfirmasi terkait perihal tersebut. ( Alen )