Ritual Adat rukun kematian tingkat akhir Agama Hindu telah Resmi di buka 30 Juli 2024
Media Humas Polri || Kalteng
Acara tersebut di buka oleh ketua Penetia Herianto Riadi, sekaligus Kepala Desa IPU.
Yg di Hadiri oleh Banyak tokoh Masyarakat. Terpantau media ini ada ketua satu DAD H Muhtar.S.Pdi. dan calon wakil Bupati Barito Utara Pasangan H.Gogo Purman Jaya.S.Sos. dan banyak lagi tokoh masyarakat lainya
Acara Ritual ini adalah rukun kematian Agama Hindu Kaharingan tingkat Akhir kami selaku DAD Barito Utara sangat mendukung acara ini agar selalu di jaga kelestariannya ucap H. Muhtar. Ketua satu DAD.
Herianto Riadi selaku ketua Penetia menyatakan melalui pander jampa acara wara ini di mulai dari tgl 29 Juli hingga 12 Agustus 2029. Yang di akhiri dengan siwah sejak 2021 sampai sekarang 2024 di Desa IPu tidak pernah ada ritual wara. Baru sekarang kurung 4 tahun ini ada 15 org yang meninggal ikut serta dalam acara Wara ini sekaligus di laksanakan ucapnya.
Di tempat itu Ada Organisasi Gabungan Pangkalima Dayak Alur Barito. Bapak Gusti Adiansah ketua DPC Lahei. Menyampaikan adanya organisasi kami GPD Alur Barito di tunjuk oleh Penetia untuk Mendampingi Ritual Wara rukun kematian tingkat Akhir Agama Hindu Kaharingan perlu kita Orang Dayak khususnya Agama Hindu Kaharingan selalu di lestarikan Agar selalu terjaga kesakralannya, jangan ada penyalah gunaan oleh berbagai oknum. Serta bisa di pertahan jangan sampai punah keariban lokal, bisa di pertontonkan Hingga manca Negara adalah suatu keunikan kita agama Hindu Kaharingan. di dukung oleh berbagai Agama dalam bentuk toleransi antar umat beragama. Apa lagi Kalimantan akan menjadi IKN, perlu di jaga dan di lestarikan oleh semua Orang Dayak. Perlu di lindungi Oleh pemerintah Daerah dan berbagai Elemen tegasnya.(Rijali)