Media Humas Polri // Pinrang
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madising Bungi, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di ruang Komite RSUD Madising, Jum’at (8/3/2024).
FKP dibuka, Direktur RSUD Madising, dr. Hj. Ulianti Ramli dan menghadirkan pembicara dari Kabag Ortala, turut hadir, Kepala Puskesmas (Kapus) se- Kecamatan Duampanua dan Lembang, Kepala Desa (Kades) Bungi, sejumlah LSM dan Pers.
Direktur RSUD Madising, dr. Hj. Ulianti Ramli dalam pemaparannya menyampaikan, Untuk tahun 2024 RSUD Madising mengalami penambahan 2 jenis standar pelayanan. Kedua pelayanan standar tersebut adalah, pelayanan sterilisasi sentral (CSSS) dan standar pelayanan bank darah.
Dr.Ulianti Ramli pada kesempatan tersebut, memaparkan beberapa capaian RSUD Madising yang memiliki motto “Melayani dengan santun dan seikhlas hati,” yang mendapat indeks kepuasan masyarakat 85% di tahun 2023.
Sementara indeks kepuasan masyarakat, standar pelayanan minimal (SPM) dan penilaian Akreditasi rumah sakit, terus mengalami peningkatan. Karena itu, Pihak RSUD Madising terus berbenah untuk lebih memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang berkunjung.
Hal ini sesuai dengan Visi Misi RSUD Madising, menjadi rumah sakit unggulan, terpercaya dan dicintai masyarakat, menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas, memberikan pelayanan yang tanggap, ramah dan santun.
Selain hal itu, “kami keluarga besar RSUD Madising berusaha untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah, aman, dan nyaman, mengembangkan kompetensi SDM yang berkualitas, berkarakter dan berdedikasi, melaksanakan tata kelola rumah sakit yang transparan dan akuntabel,” ucap dr.Uli sapaan akrabnya.
Dalam Forum diskusi, Kepala Puskesmas Lampa, dr.Andi Silviani menyampaikan beberapa poin penting yang harus dibenahi untuk meningkatkan mutu layanan RSUD Madising.
Dalam tanggapannya, dr.Ulianti Ramli mengucapkan terimakasih atas masukan masukan yang diberikan dan sekaligus memohon maaf bilamana masih ada kekurangan dalam pelayanan RSUD Madising, kami tentunya akan memperbaiki apa yang kurang dan yang paling penting adalah komunikasi antara pihak Puskesmas dan RSUD, agar tidak terjadi miss komunikasi di kemudian hari, pungkas Direktur RSUD Madising. ( Sukri )