Rumah Maria Dan Basaria Sitorus Hangus Dilalap Si Jago Merah Di Desa Sakalan MGT Bantu Ala kadarnya

Media Humas Polri || Toba

Kebakaran terjadi di desa Sakalan, kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba menghanguskan rumah Maria Sitorus dan adiknya Basaria Sitorus Minggu, (17/9/2023) sekira pukul 16.00 Wib.

Bacaan Lainnya

Api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua rumah Maria Sitorus. Saat kejadian Maria tidak berada di lokasi dan hanya dihuni oleh anak gadisnya sendiri.

Api menjalar dengan cepat karena lantai dua rumah Maria terbuat dari papan dan triplek.

Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Namun satupun barang tidak bisa diselamatkan, karena api begitu cepat menjalar dan menghanguskan dua unit rumah dan dua unit rumah terimbas kebakaran.

Atas kejadian tersebut estimasi kerugian mencapai rarusan juta rupiah.

Media Grup Toba (MGT) memberikan sedikit bantuanberupa sembako untuk meringankan beban para korban.

Piktor Sitorus selaku ketua Media Grup Toba (MGT) mengatakan, “Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Maria Sitorus dan kami hanya bisa membantu ala kadarnya semoga keluarga Maria bisa terbantu” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala desa Sakalan Antoni Sitorus menyarankan supaya pemerintah membuat atau merubah Peraturan Bupati (perbup) terkait tersedianya dana taktis.

“Jika dana taktis tersedia untuk menanggulangi bencana alam seperti kebakaran, kemalangan, longsor dan bencana alam lainnya, maka desa bisa segera melakukan penanggulangan bencana tanpa menunggu dinas sosial atau bantuan dari pemerintah Kabupaten” ungkap Anthony Sitorus.

Anthony mengatakan turut prihatin dengan kejadian tersebut, namun terkendala biaya untuk para warga yang turut membantu memadamkan, membersihkan sisa kebakaran.

“Namun jika sudah tersedia dana taktis sekitar 50 juta dana ini bisa dikelola dengan baik. Dan dana ini juga bisa Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) jika tidak dipakai.

Menurut warga hal tersebut sangat perlu supaya bisa menanggulangi langsung kejadian yang menimpa setiap warga desa di Kabupaten Toba. (Basrin Nababan)

Pos terkait