MEDIA HUMAS POLRI || SALATIGA
Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, berkenan menyampaikan penjelasan dalam paparan di hadapan Tim Panel Independen pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023. Presentasi dan Wawancara Finalis Top disampaikan secara virtual dari Ruang
Kalitaman Gedung Setda Lantai 2, Kamis (06/07/2023).
Ajang inovasi pelayanan publik digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Kota Salatiga mengajukan inovasi DATAKU.
“Latar belakang dari inovasi DATAKU adalah: manual ke digital, data tersebar menjadi terpadu (satu data), akses data sulit menjadi mudah akses, belum ada pilah gender. Selanjutnya tujuan dari program adalah keterbukaan informasi publik, dasar melakukan perencanaan, pelaksanaan evaluasi pengendalian pembangunan berbasis data dan pengarusutamaan gender, dan informasi capaian pembangunan daerah papar Sinoeng.
“Signifikansi dari penerapan inovasi adalah: peningkatan jumlah data dan publikasi data, layanan publik berbasis elektronik pada indeks SPBE, Tahun 2021 skor 3,00 dan tahun 2022 skor mencapai 3,67 (sumber KemenPAN RB), dan kontribusi DATAKU pada pilar pembangunan hukum dan tata kelola SDG’s masuk pada goal 16” tambah Penjabat Wali Kota.
Tim Panel Independen KIPP terdiri dari: Prof. Siti Zuhro, MA., Prof. Eko Prasojo, Erry R Hardjapamekas, Ir.Neneng Meity Goenadi, M.B.A., Nurjaman Mochtar, Dra. Sri Haruti Indah Sukmaningsih, M.PM., Tulus, S.H., Dadan Suparjo Suharmawijaya, S.IP, M.IP, Prof Dr. Fasli Jalal, dan Dr. Rudiarto Sumarwono, M.M.
Panelis Dadan S Suharnawijaya bertanya terkait konsistensi pemberi laporan jika terjadi rotasi staf atau pejabat yang membidangi dan statistik permintaan data oleh masyarakat. Adapun panelis Nurjaman Mochtar memberikan masukan terkait data real time dan data detail objek. (Jiyanto)