Santri dan Santriwati Pompes Baiturahim Kabar di Wisuda dari Jenjang RA MI MTS MA dan Satu Orang Berhasil Ke Al-azhar Kairo Mesir

Santri dan Santriwati Pompes Baiturahim Kabar di Wisuda dari Jenjang RA, MI, MTS, MA dan Satu Orang Berhasil Ke Al-azhar Kairo Mesir.

LOMBOK TIMUR,NTB – MEDIA HUMAS POLRI

Bacaan Lainnya

Ratusan Santri dan santriwati Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahim Kabar, dari jenjang Raudatul Athfal (RA). Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts), dan Madrasah Aliyah (MA) diwisuda.

Dalam acara tersebut Selain diwisuda langsung oleh Ketua yayasan, Para santri dan santriwati di wisuda langsung oleh Syekh Dr Aldhaw Awadh al-Karim Ba Bikr, Sudan dan TGH Dr Solah Sukarno Wadi.

Ketua Yayasan Ponpes Baiturrahim Muhammad Khotam Zam Zami, dalam sambutannya meyebutkankan dari sekian banyak santri dan santriwati yang diwisuda tersebut satu orang santri telah berhasil melanjutkan pendidikannya di Al-Azhar Kairo, 3 orang santri berhasil mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi kesehatan dan 3 orang santri lainnya telah berhasil mendapatkan beasiswa dalam seleksi perguruan tinggi tingkat Nasional.

Hal ini di sampaikan pria yang kerap di sapa Ustaz Ami itu dalam sambutannya pada acara wisuda santri dan santriwati Ponpes Baiturrahim Kabar yang ke XVIII, Sabtu (4/6/2022).

“Selain di Kesehatan, Alhamdulillah 3 orang santri dan santriwati kita juga berhasil mendapatkan beasiswa yang diuji secara nasional, sehingga santri bebas memilih mau masuk diperguruan tinggi yang mana di Indonesia ini, semua perguruan tinggi siap menerimanya, bukan dia yang diseleksi tapi dia yang menyeleksi perguruan tinggi mana tempatnya mau masuk,” terangnya.

Pemuda yang baru saja menyandang gelar magister itu menekankan kepada santri untuk terus berjuang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, agar estapet perjuangan tetap terjaga bagi generasi selanjutnya.

Ia melihat semangat anak-anak dalam belajar baik di dalam kelas maupun dalam mengikuti program Ponpes lainnya sangat tinggi.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya santri MI dan MTs yang diwisuda telah berhasil menghapal Al-Qur’an dan hadits dalam kurun waktu yang tidak lama.

“Alhamdulillah selama Satu tahun efektipnya program Tahfiz Qur’an, hanya delapan bulan sudah ada yang menuntaskan hapalannya dan itu sudah di tasmik oleh ahlinya,” sebutnya.

Dihadapan para santri dan wali santri, dirinya juga berpesan agar orang tua tetap memberikan suport kepada anak-anak mereka untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, meski dengan keterbatasan ekonomi.

Sebab, menurutnya masih banyak jalan yang bisa ditempuh untuk bisa melanjutkan pendidikan tanpa mengkhawatirkan keuangan.

“Banyak jalan menuju Roma,untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, walaupun tidak punya uang tapi banyak beasiswa yang harus kita tempuh, sehingga tidak perlu khawatir dengan keuangan,” ungkapnya.

Dirinya berpesan kepada para santri yang telah berhasil mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikannya untuk tidak sombong, menjaga solat dan berbakti kepada kedua orangtua.

Sebab kata dia, ketiga hal tersebut merupakan kunci dari kesuksesan.

“Jangan sombong, jalani hidup ini dengan biasa-biasa saja, jangan kau buat-buat hidup ini, bergayalah sesuai kemapuan mu, jika kamu adalah emas maka dimanapun kamu ditempatkan maka kamu tetep adalah emas,” pungkasnya.

(Red – MHP)

Pos terkait