Satgas Madago Raya Intensif Patroli Jalur Klasik Pasca Pungut Suara Pilkada Serentak Di Poso

Media Humas Polri // Poso

Setelah berlangsungnya tahap pungut suara Pilkada Serentak, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya intensif kegiatan patroli jalur klasik di wilayah operasi, terutama di Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif serta mencegah munculnya kembali tempat pelatihan baru bagi kelompok radikal yang dapat mengancam stabilitas daerah.

Bacaan Lainnya

Patroli ini juga bertujuan mempersempit ruang gerak penyebaran paham radikalisme yang berpotensi merusak kedamaian, khususnya di kalangan masyarakat pekebun di kawasan pegunungan Poso. Dengan semakin rutin dan intensifnya patroli yang dilakukan, diharapkan ancaman terhadap ketentraman masyarakat dapat diminimalisir.

Kasatgas III Preventif, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, melalui Kaminops Madago Raya AKP Setiyo Wibowo, patroli jalur klasik ini lakukan untuk memastikan wilayah Poso tetap dalam keadaan aman dan kondusif, terlebih masih dalam suasana Pilkada Serentak.

“Patroli jalur klasik kami lakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan tidak ada kelompok radikal yang berkembang di daerah ini. Kami ingin memastikan bahwa situasi keamanan tetap terkendali, terlebih masih dalam suasana Pilkada Serentak di Poso,” ujar AKP Setiyo Wibowo kepada jurnalis, pada 28/11/2024).

Lebih lanjut, AKP Setiyo Wibowo menekankan bahwa keberhasilan Operasi Madago Raya tidak hanya hasil kerja keras aparat keamanan, tetapi juga kerjasama dan kesadaran masyarakat.

“Kami berharap masyarakat tetap berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan. Kami bersama masyarakat akan terus menjaga Poso sebagai daerah yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.

Warga pekebun setempat, Rustam mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap keberadaan petugas yang selalu hadir di tengah-tengah mereka.

Menurutnya, patroli yang intens membuat mereka merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti berkebun, tanpa adanya kekhawatiran dari gangguan kelompok yang berpotensi menebar teror.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjaga stabilitas keamanan di Poso, sekaligus memperkuat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan wilayah yang aman, damai dan kondusif. ( Eferdi )

Pos terkait