Satgas Madago Raya Perketat Pengawasan Kendaraan Melalui 4 Pos Kamtibmas di Poso
Media Humas Polri || Poso
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah Poso, Satuan Tugas (Satgas) III Preventif Operasi Madago Raya melaksanakan pemeriksaan intensif terhadap kendaraan di empat pos keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah operasi, pada Sabtu (5/10/2024).
Razia kendaraan tersebut dilakukan di pos kamtibmas Tamanjeka, Kalora, Masamba, dan Tabalu, yang tersebar di berbagai titik strategis di Kabupaten Poso.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Satgas dalam memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah yang dianggap rawan.
“Pemeriksaan kendaraan di pos-pos kamtibmas ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan tidak ada barang berbahaya atau illegal seperti senjata api (senpi), bahan peledak (handak) dan lain sebagainya yang masuk ke wilayah Poso,” ujar AKP Basirun Laele.
Menurutnya, razia dilakukan dengan memeriksa identitas pengemudi, serta barang-barang yang dibawa oleh pengendara. Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dicurigai untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut tetap terjaga.
“Empat pos yang kami tempatkan memiliki posisi strategis dalam mengawasi akses masuk dan keluar wilayah. Kami berupaya memastikan bahwa tidak ada elemen-elemen yang dapat mengancam keamanan masyarakat di Kabupaten Poso,” tambahnya.
Kasubsatgas Humas menerangkan, bahwa operasi ini merupakan bagian dari Operasi Madago Raya yang sudah berlangsung beberapa waktu untuk memberantas dan mencegah aktivitas kelompok radikal di wilayah Poso.
“Satgas III Preventif akan terus melakukan razia secara intensif guna menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang hari-hari besar atau momentum yang rawan terjadi gangguan keamanan,” terangnya.
AKP Basirun juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan Satgas Madago Raya.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dan melaporkan jika ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka,” tutupnya.
Operasi ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso dan sekitarnya.