Muba // Media Humas Polri
Turut serta ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alenia ke-4, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Muba tidak mau ketinggalan dengan membuat inovasi yang diberi nama ANJAR (Airud Mengajar). Kamis,(27/07/2023)
Dapat dipahami bahwa akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan bagi warga yang khususnya tinggal di bantaran sungai yang ada diwilayah hukum satpolairud polres muba terkendala dengan infrastruktur yang belum memadai dan juga akses internet yang belum menjangkau, sehingga sangatlah tepat kalau Satpolairud polres muba mengambil peran untuk sedikit berbagi pengetahuan kepada masyarakat, tanpa mengesampingkan peran pendidik yang lain.
Kasatpolairud Polres Muba Iptu Imam Shokibi,SH, disela-sela kesibukannya menjelaskan, “bahwa Inovasi ANJAR (Airud Mengajar) ini dilatar belakangi dengan minimnya akses baik Infrastruktur maupun Internet yang diterima oleh masyarakat pesisir maupun bantaran sungai yang ada diwilayah hukum satpolairud polres muba, serta masih ada beberapa warga masyarakat yang buta huruf, serta minimnya informasi mengenai ilmu pengetahuan bagi anak didik kelas dasar maupun menengah.
Menyikapi hal tersebut sesuai dengan tugas pokok kami yaitu mengemban tugas harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) diwilayah perairan, kami ingin keberadaan kami bermanfaat bagi orang lain, sehingga kami membuat inovasi yang kami beri nama ANJAR, dengan harapan kedepannya minimal dapat mengurangi buta aksara pada warga pesisir atau bantaran sungai dan menambah wawasan pada anak didik”. Jelasnya .
Untuk menunjang Inovasi ANJAR ini kami telah bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin dan telah membuat Mou (memorandum of understanding) atau nota kesepakatan pada hari rabu (26/07/2023), terutama dalam hal pinjam pakai buku perpustakaan yang nantinya untuk mengisi perpustakaan keliling di kapal patroli satpolairud polres muba.
“Sasaran kegiatan kami berkaitan dengan inovasi ANJAR ini adalah masyarakat pesisir atau bantaran sungai yang buta huruf dan para pelajar tingkat dasar maupun menengah, dengan pola kegiatannya ialah menyambangi warga dan sekolah dengan menggunakan kapal patroli yang dibuat sebagai perpustakaan keliling, sehingga nantinya warga atau anak-anak dapat belajar dan membaca buku di kapal yang telah kami siapkan, atau diruang kelas sekolah yang kami datangi”. Terang Iptu Imam Shokibi, SH
Iptu Imam Shokibi, SH menambahkan, “bahwa untuk saat ini sedang kami laksanakan sosialiasi tentang inovasi ANJAR tersebut, kedepannya setelah kami menerima buku kegiatan ANJAR kami laksanakan setiap hari selasa dan jum’at dari jam 08.00-10.30 wib namun apabila ada masyarakat atau pelajar sekolah yang ingin membaca tetep kami layani, silahkan datang ke kapal atau ke pos pangkalan sandar kami di muara lalan ataupun di sungai lilin dan perlu dicatat bahwa kegiatan tersebut gratis tanpa dipungut biaya, ini demi menumbuhkan semangat belajar dan minat baca warga masyarakat dan anak didik”. Tambahnya. (Aln/reals)