SATU BUAH MOBIL PEMADAM MOGOK SAAT BEROPERASI,PETUGAS LAPANGAN AKUI KEHABISAN SOLAR SAAT PENGISIAN TENGKI.
Mediahumaspolri – Sulteng
Berselang berapa hari peristiwa kebakaran Pasar inpres Manondo kota palu,kini Kabupaten Poso digemparkan lagi dengan peristiwa yang serupa 4buah toko nyaris dilahap Sijago merah Selasa 05/04/22 Wita.
Diduga kuat penyebap kebakaran 4 toko tersebut yang terletak di kelurahan Kayamanya sentral, bersebelah dengan Kantor Polres Poso di sebapkan koslet arus listrik.dari keterangan sejumlah warga yang berhasil dikantongi Awak media MHP awalnya api terlihat dari arah loteng Toko Golden yang diketahui sebagai penjualan perlengkapan Peralatan Pertanian.berupa racun rumput,obat obatan dan sejumlah plastik yang ada sehingga ada kecurigaan warga sekitarnya.itu adalah bagian faktor mudahnya apai cepat berkembang besar dikarenakan bayak cairan yang mengandung bahan kimia yang muda terbakar.
Berselang beberapa menit Tim pemadam kebakaran bergerak cepat datang kelokasi kejadian, dengan mengunakan peralatan lengkap seperti baju Anti api dan helem. Langsung melakukan penyemprotan kearah Api yang suda membesar secara bergantian setelah habis persedian air dalam tengki mobil satunya berangkat kembali untuk menyedot air disungai tepat dilokasi kelurahan Bonesompe.namun sayangnya satu buah mobil sempat tertahan tidak dapat kembali kelokasi kebakaran dikarenakan kehabisan solar,Sontak peristiwa itu menjadi bahan pertanyaan warga kenapa bisa terjadi seperti itu.petugas pemadam kebakaran menjelaskan bahwah kondisinya seperti ini kendaraan yang kami bawa semua bahan bakarnya standar jarum di spidometer.Ungkap”petugas pemadam saat dilokasi kebakaran.
Mendengar penyampaian petugas Om Utam salah satu korban imbas kebakaran yang diketahui sebagai pedagang Ikan bakar berinisiatif menanggulangi beban mereka dengan memberikan sumbangan bahan bakar beberapa jergen,untuk memenuhi kebutuhan petugas kebakaran sehingga api berhasil dipadamkan pukul.09:00 Wita memakan waktu 3 jam.
Sementara itu kasat Pol.PP Ir.Abdul Kahar Lajare ST,M,si.sebagai pimpinan dua instansi POL.PP dan DAMKAR.membantah keras bahwa tidak ada kendalah dilapangan,jika ada petugas saya bicara seperti itu bawa dia dihadapan saya.dan setau saya mereka sudah menjalankan tugasnya sudah sesuai maksimal.jadi mohon Maaf saat ini saya tidak bisa memberikan keterangan lebih kepada Wartawan takutnya salah dalam penyampaian.Tutupnya”(Arwis)