SD N 1 BEJI UNGARAN TIMUR DI SATRONI PENCURI, SEJUMLAH LAPTOP DAN LCD LENYAP.
Media Humas Polri || Kab. Semarang
Pencurian terjadi di SD Negeri 1 Beji Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kerugian total kurang lebih 240 juta. Pencuri yang di duga beraksi dini hari menggondol 34 unit Chrimebook, 2 laptop dan 3 LCD.
Saksi pencurian Rusmanto (53), penjaga malam sekolah tersebut menerangkan, pada Senin (30/5/2022) sore sekira pukul 17.30 WIB menyalakan lampu di sekolah, lalu ia pulang kerumahnya yang tidak jauh dari sekolah tersebut.
Sekira pukul 23.00 WIB ia melakukan patroli ke sekolah untuk mengecek beberapa ruangan. Karena dirasa situasi aman, ia pulang kerumahnya.
Selasa (31/5/2022) pagi sekira pukul 04.30 WIB Ruswanto kembali ke sekolah. Disaat itu ia kaget melihat beberapa ruang terbuka yakni Ruang kelas IV, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Laboratorium dan Ruang UKS.
Setelah dilihat, ternyata pencuri membobol pintu dan merusak tralis jendela di ruangan tersebut.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Rusmanto langsung melapor ke Polres Semarang dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kebudayaan Kabupaten Semarang.
Petugas langsung datang melakukan ulah TKP dan meminta keterangan para saksi.
“Diduga pelakunya lebih dari 4 orang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna
Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna menyampaikan, bahwa kasus pencurian tersebut saat ini sedang dalam penyidikan oleh kepolisian.
“Anggota kami sedang mengumpulkan data-data keterangan dari para saksi dan bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Semarang, Sukaton Purnomo Priyatmo menyampaikan, bahwa aksi pencurian tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. Selain itu yang lebih penting, pihaknya saat ini sudah mengirim surat ke seluruh sekolahan untuk lebih waspada.
Menurutnya, satuan pendidikan mulai PUD, TK, SD dan SMP wajib memasang CCTV.
“Hal tersebut memudahkan penyelidikan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Sekolah harus meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Kontributor : Adi
Editor : Mhn
