Sebanyak 27 Kades Terpilih Dari Hasil Pilkades Serentak Di Kabupaten Pangkep Resmi Dilantik.
Media Humas Polri Sulsel.Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kades terpilih, oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dilaksanakan di ruang pola kantor bupati, Rabu(22/12/21).
Bupati MYL menekankan, agar segera melakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat. Karena kepala desa adalah pelayan masyarakat sebagai abdi negara abdi masyarakat tidak boleh membedakan antara yang memilih dan yang tidak memilih.
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga mengingatkan, saat ini Pemkab Pangkep masih memiliki pekerjaan rumah.
Diantaranya, penanganan dan pencegahan stunting serta percepatan vaksinasi. Pencegahan dan penanganan stunting. Perilaku hidup bersih dan sehat melalui program jambanisasi. Pengentasan kemiskinan. Perlindungan perempuan dan anak. Kebersihan lingkungan.
Ia juga berpesan agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan baik dan transparan serta hindari KKN.
“Selamat atas pelantikannya. Jadilah pemimpin yang amanah bagi semua masyarakat di desa masing-masing. Lahirkan inovasi, kembangkan desa dengan potensi yang ada. Selamat bekerja. Jadilah pempimpin yang berwibawa, inovatif dan aspiratif karena di era keterbukaan ini kepala desa tidak boleh risih terhadap keluhan atau pertanyaan warga. Kades harus responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga desa,”katanya.
Selain pelantikan Kades terpilih, dilantik pula TP PKK desa oleh ketua TP PKK Kabupaten Pangkep Nurlita Waulan Purnama.
Kapala bidang Pemdes, Zulfadli mengatakan, Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Pangkep selaku OPD penyelenggara Pilkades menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja dan bersinergi hingga seluruh tahapan Pilkades berjalan lancar.
” Alhamdulah, hari ini telah berlansung puncak seluruh rangkaian pemilihan kepala desa serentak di 27 desa yang telah di gelar pada 4 November 2021. Tentunya hal ini dapat terlaksanan dan berjalan dengan lancar aman dan bebas Covid-19 tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh pihak , jajaran Polres Pangkep, jajaran TNI, Satpol PP, satgas Covod-19, Dinas Kesehatan sampai Puskesmas. Panitia tingkat Kabupaten, kecamatan, desa, KPPS, penjabat kepala desa, BPD, NGO organisasi kepemudaan. Dan terkhusus kepada forkopimda dan pimpinan serta anggota DPRD Pangkep yang tidak henti-hentinya memberikan masukan dan pertimbangan mulai sejak penetapan jadwal hingga pelaksanaan pelantikan kepala desa,”jelasnya.(Tim)
Editor: MUKHTAR.