Siantar // Mediahumaspolri.com
Satu unit rumah semi permanen di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar ludes dilalap sijago merah.
Dari laporan yang diterima wartawan, rumah tersebut dalam keadaan kosong tanpa barang-barang dan penghuni. Sebelumnya rumah ditempati oleh beberapa orang waria.
Pasca terbakar, Senin (19/6/2023) jam 10.30 WIB, lima unit mobil damkar datang terlambat, sehingga rumah yang terbuat dari bahan kayu setengah batu itu sudah ludes.
Hardi warga setempat mengatakan, saat keluar dari rumahnya, ia melihat kepulan asap tebal keluar dari jendela. Kemudian berita tersebut ia teruskan ke warga lainnya.
“Pas lihat ada asap dan lihat ada api, kami rame-rame langsung siram api pakai alat seadanya karena memang lama kali mobil damkar itu datang kemari,” ucap Hardi.
Hardi menduga, rumah terbakar akibat arus pendek listrik. Hal itu ia yakini karena barang seperti kompor tidak ada didalam rumah, apalagi tidak ada orang yang bakar sampah.
“Lagian dua Minggu sebelum rumah ini kosong, ada beberapa orang waria tinggal disini itupun enggak ada barang-barang. Cuman menempati aja mereka,” kata Hardi.
Pemilik rumah marga Manurung sambung Hardi, kebetulan sudah tinggal di Kota Medan. Bahkan isunya, rumah sudah dijual kepada orang lain, yakni warga Jakarta.
Salah satu Personel Polsek Siantar Martoba yang hadir di lokasi dan terlihat sedang menggali informasi dari warga mengatakan, pihaknya masih mencari pemilik rumah dan keterangan saksi-saksi.
“Masih dalam proses kami Lae. Ini rumah pun setau kami sudah pindah tangan sama orang Jakarta. Untuk penyebabnya kebakaran juga masih kami dalami,” jelasnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai hingga belasan jutah rupiah. ( TG )
