Sehari Terjadi 5 Kali Kebakaran, Begini Pesan Kapolres Grobogan

Sehari Terjadi 5 Kali Kebakaran, Begini Pesan Kapolres Grobogan

Mediahumaspolri//Grobogan

Bacaan Lainnya

Peristiwa kebakaran rumah yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, patut menjadikan kita untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran.

 

Bahkan, dalam waktu satu hari, lima peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan. Diantaranya yakni yang pertama kebakaran rumah di Kecamatan Wirosari pada Sabtu dini hari, kemudian kebakaran kandang kambing di Kecamatan Ngaringan, kebakaran kandang dan penyimpanan kayu di Kecamatan Grobogan, keempat kebakaran pekarangan di Kecamatan Purwodadi dan kelima kebakaran rumah di Kecamatan Pulokulon.

 

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Grobogan diantaranya yakni akibat konsleting listrik, lupa mematikan kompor, hingga bediang yang digunakan para peternak untuk mengusir nyamuk di dalam kendang hewan miliknya.

 

“Saya meminta kepada masyarakat waspada potensi bencana kebakaran pada musim kemarau seperti saat ini,’’ kata Kapolres Grobogan, Sabtu (9/9/2023).

 

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW pada pihak desa, kelurahan dan kecamatan. Pasalnya, terjadinya kebakaran rumah seperti saat ini berpotensi merambat ke perumahan tetangga, sehingga tidak boleh dianggap remeh. Selain itu, warga juga diminta memeriksa kembali instalasi listrik dan alat elektronik di rumah masing-masing.

 

“Kabel atau alat jaringan listrik harus diperiksa, kabel yang sudah lama atau tua agar di cek. Tujuannya untuk menghindari korsleting yang berakibat pada kebakaran,” ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan.

 

Disampaikan Kapolres Grobogan, kebanyakan warga di desa memelihara hewan ternak seperti kambing atau sapi. Biasanya untuk mengusir nyamuk atau menghangatkan hewan ternak mereka menyulut perapian yang biasa disebut bediang.

 

“Berawal dari itu kita harus waspada. Apalagi saat menyulut bediang, jangan ditinggalkan karena berbahaya. Jika bediang menjalar ke pakan ternak, seperti jerami kering maka akan cepat terbakar dan bisa terjadi kebakaran,” jelas Kapolres Grobogan.

 

Menurut Kapolres Grobogan, kesadaran akan bahaya hal-hal yang memicu terjadinya kebakaran sejak dini akan menghindarkan masyarakat dari berbagai bencana yang tidak diinginkan.

 

AKBP Dedy Anung Kurniawan pun tidak bosannya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran terutama saat meninggalkan rumah.

 

‘’Pastikan tidak ada api yang masih menyala saat akan pergi meninggalkan rumah,’’ jelas Kapolres Grobogan.

 

Selain berpesan kepada masyarakat agar waspada terjadinya kebakaran, Kapolres Grobogan juga mengajak masyarakat agar menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

 

“Apabila ada hal-hal yang menonjol atau terjadi gangguan kamtibmas agar segera menghubungi Kepolisian terdekat,” pungkas AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Pos terkait