Sejumlah Stakeholder Bertemu Satukan Persepsi Soal penyekatan Saat Event MotoGP Mandalika
Media humas polri || MANDALIKA – Agar Tidak Terjadi miss komunikasi soal penyekatan terkait adanya rekayasa lalu lintas khusus, saat MotoGP Mandalika berlangsung, sejumlah stakeholder bertemu dalam sebuah forum di JM Hotel Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/3/2022).
Hadir dalam pertemuan itu, Kapolres Lombok Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Sekda Lombok Tengah, perwakilan Mandalika Hotel Asociation (MHA), perwakilan dari forum Kepala Desa Kecamatan Pujut, serta beberapa tokoh dari masyarakat.
Sekda Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan, sosialisasi terkait penyekatan karena adanya rekayasa khusus, saat MotoGP Mandalika, perlu dilakukan agar tidak terjadi miss komunikasi antara aparat dengan masyarakat sekitar mandalika atau pihak lain seperti pengusaha hotel dan restaurant.
“Ini adalah event internasional, tentu saja kita ingin agar tidak terjadi kesalahpahaman antara petugas yang menjaga dan melakukan pengamanan nanti, baik dengan masyarakat sekitar mandalika atau yang lainnya,” kata Firman kepada mendia usai pertemuan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono SIK SH MH. Dimana persoalan masyarakat setempat dan pihak pengusaha hotel yang tidak bisa mengakses jalan di seputaran KEK Mandalika sempat menjadi polemik.
Sebelumnya, Polres Lombok Tengah telah melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada di 16 desa dan 4 desa persiapan terkait penyekatan ini
“diharapkan, saat MotoGP nanti, masyarakat dan MHA maupun pengusaha hotel di wilayah mandalika lainnya bisa paham dan mengerti dan bisa ikut berpartisipasi demi kelancaran event,” ujarnya.
“saya berharap saat acara motoGP nanti, semua persoalan sudah clear,” tambahnya.
Hery berharap, Kepala Desa setempat dapat mensosialisasikan adanya penyekatan terkait rekayasa lalu lintas khusus saat MotoGP Mandalika kepada warga agar mereka faham dan ikut menjaga event untuk mendapat kesan baik dunia.
Selain itu, Hery juga berharap warga sekitar tetap membawa identitas diri ketika ingin bepergian selama event berlangsung.
Pihak hotel juga diminta agar memberikan identitas khusus yang disertai foto untuk pegawainya, agar tidak disalahgunakan.
“ini demi keamanan dan kelancaran MotoGP, karena jika acara ini lancar tentu saja dampak yang baik akan dirasakan oleh masyarakat sendiri,”
Sekjen MHA Rata Wijaya mengapresiasi pihak Kepolisian dan Pemda yang sudah memberikan solusi atas apa yang sebelumnya banyak dikeluhkan oleh masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika.
“Apresiasi terhadap para pihak yang mulai membuka diri, terutama APH dan Pemda demi kelancaran event yang selama ini kita nantikan,” katanya.
Dia juga berharap perhelatan MotoGP berjalan lancar dan aman, agar MotoGP berikutnya volume tamu berpuluh kali lipat yang datang.
“kita berharap tidak ada saluran informasi yang tersumbat dan sosialisasi yang humanis terus di lakukan” pungkasnya.
Oma Indra (MHP)