Media Humas Polri || Salatiga
Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, mengaku terharu melihat semangat jamaah haji lanjut usia asal Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung. Ungkapan tersebut disampaikan saat menerima jamaah haji kloter 18 SOC di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Selasa (11/07/2023).
Namun kabar duka datang bagi keluarga jamaah haji Kota Salatiga, Hj. Fatimah Moh Kamil (77) asal Kecandran Kecamatan Sidomukti meninggal dunia di Bandara Kualanamu Medan saat pesawat transit untuk mengisi bahan bahan bakar. Almarhumah meninggal pada Selasa, 11 Juli Pukul 01.05 WIB, selanjutnya jenazah akan diterbangkan dengan pesawat komersial dalam pemulangan.
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Haji yang diwakili oleh sekretaris PPIH Aldi Johansyah secara resmi menyerahkan jamaah haji kepada panitia pemberangkatan haji daerah masing-masing. “Saya menghimbau kepada bapak-ibu haji semua agar menjaga kemabruran hajinya. Menjaga kemabruran minimal dengan memperbanyak ibadah dan memperbanyak amal di lingkungan masing-masing. Tidak lupa saya juga berpesan untuk terus menjaga kesehatan,” sambutnya.
“Selain itu, bapak ibu jagalah kesehatan dan yang kedua jagalah persaudaraan, semoga saudara di satu kloter ini menjadi saudara yang abadi. Kemudian kami sampaikan pula bahwa bapak ibu sekalian akan mendapatkan air zam-zam sebanyak 5 liter dan insya allah itu sudah sampai di daerah masing-masing. Kementerian Agama juga akan menambah air zam-zam sebanyak 5 liter untuk bapak ibu semua,” tambahnya.
Sekretaris Daerah saat menerima jamaah haji juga berpesan agar jamaah haji terus bersemangat dalam aktivitas sehari-hari. “Saya terharu dan terenyuh dalam menyambut kedatangan bapak ibu semua. Saya juga mewakili Pemerintah Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung mohon doa bapak ibu semua bagi kebaikan kabupaten kota masing-masing. Semoga bapak ibu semua selalu diberikan kesehatan, dan selamat kembali ke rumah, tentu bapak-ibu semua sudah ditunggu keluarga di rumah masing-masing,” ungkap Sekda. (Jiyanto)