Media Humas Polri || Sulawesi Tengah
Dugaan terjadinya pelanggaran UUD Jasa Kontruksi dalam pembangunan jembatan Desa Kaukes kecamatan Bugin kabupaten Banggai Laut.
Sorotan masyarakat terhadap kondisi pembangunan Dermaga Kapal Ferry yang terkesan asal jadi,hingga mengakibatkan ambruknya tempat pengikat tali setelah disandari kapal.
“Selanjutnya dalam keterangan warga sekitarnya,penyebabnya kronologis kejadian ambruknya jembatan tersebut,Diduga saat pembuatan jembatan pihak kontraktor mengurangi takaran ukuran campuran demi untuk mencari keuntungan besar, Ujarnya”warga.
Akibat kualitas bangunan yang terkesan asal jadi yang dibuat oleh pihak kontraktor CV.Rama Pratama Putra,mengakibatkan terlepasnya coran pengikat tali hingga jatuh terseret kedasar laut.
Ironisnya”dari pengeluhan warga tentang kejadian tersebut dibenarkan Kadis Perhubungan Dony.H.S saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya.
Iya benar kejadian tersebut saat ini saya suda mendengar dan melihat kondisi bangunan tersebut, selanjutnya langka yang harus saya tempuh akan memanggil pihak kontraktor untuk memperbaiki proyek tersebut. Kata”Donny.
Lanjut dari kaitan kualitas pekerjaan jembatan memang terdapat kesalahan, pihak tukang mengerjakan proyek tidak sesuai juknis dari kami dengan melakukan sambungan dalam air.
Namun Kata”Donny pihaknya,sangat menyesalkan fungsi pengawasan yang kurang berperan dilapangan seharusnya ada peneguran jika pekerjaan lari juknis, pungkasnya. (Santo)
