Sepanjang 2021, BMKG Stasiun Aceh Mencatat Sebanyak 1.059 Kali Gempa Guncang Serambi Mekah
Media Humas Polri Banda Aceh
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Aceh mencatat sebanyak 1.059 kali gempa bumi mengguncang wilayah Aceh, dengan berbagai kekuatan (magnitudo) dan kedalaman sepanjang tahun 2021.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, mengatakan gempa bumi yang terjadi di Wilayah Aceh didominasi gempa bumi dengan kekuatan di bawah lima magnitudo (M) sebanyak 1.048 kali. Selebihnya 11 kali gempa berkekuatan di atas lima magnitudo.
“Sebanyak 11 kejadian di atas lima, dengan magnitudo terbesar yaitu M 5.6 yang terjadi di Laut sebelah Barat Aceh pada tanggal 15 September dan 8 Oktober 2021,” kata Andi dalam keterangannya, Sabtu 1 Januari 2021.
Berdasarkan kedalaman, kata Andi, gempa bumi dengan kedalaman dangkal atau kedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 958 kali. Sedangkan untuk gempa bumi dengan kedalaman menengah dan dalam, atau lebih dari 60 km terjadi sebanyak 100 kali dan satu kali gempa bumi dengan kedalaman 300 km.
“Sebanyak 1.059 kali gempa bumi yang terjadi di wilayah Aceh itu tercatat 29 gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Andi.
Andi menyebutkan berdasarkan peta seismisitas wilayah Aceh pada tahun 2021, terlihat bahwa wilayah segmen patahan Aceh yang terletak membentang dari Barat Laut Banda Aceh hingga Aceh Barat bagian Timur, merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa bumi (seismisitas) tinggi.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bersikap tenang, tidak panik dan tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Peningkatan kapasitas masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman bahaya gempa bumi. Serta, pastikan sumber informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan di beberapa kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Laporan : Sofyan/Zamroni