Media Humas Polri || Balikpapan
Dit Binmas Polda Kaltim melaksanakan Program Jumat Curhat yang dipimpin oleh Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda Kaltim. Jumat (01/12/23).
Kegiatan Jumat Curhat di gelar di bubur ayam bandung kartika, Balikpapan Permai, Kecamatan Balikpapan. Kegiatan ini di hadiri sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk masyarakat Balikpapan Permai, tokoh masyarakat, dan ketua RT.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan doa dan sambutan dari Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda Kaltim. Selanjutnya, dilakukan sesi tanya jawab untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung. Kegiatan ini juga mencakup foto bersama dan pemeriksaan kesehatan peserta Jumat Curhat oleh Rumkit Bhayangkara.
Beberapa materi curhat yang diajukan oleh masyarakat mencakup permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu pertanyaannya adalah keluhan terkait perilaku anak muda yang sering melakukan aktivitas balap liar pada malam minggu dan Rabu malam. Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda Kaltim memberikan tanggapan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan razia secara terus menerus, namun membutuhkan kerjasama dari warga sekitar untuk melaporkan dan memberikan edukasi kepada anak-anak tersebut.
Selain itu, pertanyaan penempatan Bhabinkamtibmas juga diangkat, Ditbinmas memberikan tanggapan bahwa penyebaran Bhabinkamtibmas terbatas karena keterbatasan personil, namun pihak kepolisian memiliki program baru yaitu Polisi Rukun Warga (RW) untuk mengisi kekurangan tersebut.
Salah satu warga bertanya perihal balikpapan sebagai kota penyangga sudah mulai merasakan kemacetan. Menanggapi kemacetan di wilayah Balikpapan, Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda Kaltim menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi.
Kasus pelecehan anak yang dilaporkan juga mendapat tanggapan dari Bidkum Polda Kaltim, yang mengimbau untuk datang kembali ke kantor PPA tempat melapor, dan apabila tidak ada tanggapan, dapat minta perlindungan hukum di Polres.
Salah satu warga juga menanyakan banyak menemui anak yang suka ngelem dan mengganggu kenyamanan warga. Dalam menjawab pertanyaan terkait anak-anak yang suka ngelem, Reskrimum Polda Kaltim menyatakan bahwa pihak Kepolisian sudah mengambil tindakan dengan membawa anak tersebut ke kantor Polisi dan memanggil orangtua untuk memberikan perhatian kepada anak mereka.
Terakhir, warga bertanya tentang kehadiran Polisi di TPS agar tidak terjadinya kecurangan menanggapi pertanyaan tersebut Roops Polda Kaltim menyatakan bahwa pihak Kepolisian akan mengoptimalkan personil untuk mengawasi setiap TPS, meskipun terbatas, dan meminta masyarakat untuk melaporkan segala kecurangan yang terjadi.
Program Jumat Curhat Kapolda Kaltim ini menjadi wujud nyata komitmen Kepolisian dalam mendengarkan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Balikpapan. ( Humas Polda Kaltim / Alfian )
