Setelah Terpilih, KPUD Kabupaten Lembata Gelar Pelantikan dan Bimtek Peserta PPS
Lembata || Media Humas Polri
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Lembata menggelar kegiatan acara Pengambilan sumpah dan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Bimbingan Teknis ( Bimtek ) pada pemilihan umum tahun 2024 yang bertempat di Aula Kopdit Ankara Lembata, pada Selasa (24/1/2023) pukul 09.00 WITA.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni ; Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, Kasat Reskrim Polres Lembata,IPTU I Wayan Sujana,SH, Kasi Intelkam Kejari Lembata,Tedy Valentino, SH, para camat, Tokoh Agama serta jajaran anggota KPUD Kabupaten Lembata.
Kesempatan itu, Ketua KPUD Kabupaten Lembata, Elias Kaluli Making menyampaikan bahwa, Setelah melakukan seleksi wawancara terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata resmi menetapkan 453 orang PPS terpilih di Kabupaten Lembata, namun sebelumnya sebanyak 1.142 orang mengajukan lamaran menjadi calon peserta PPS, dimana 185 orang berhenti pada proses pembuatan akun,dan 40 orang lainnya tidak melakukan perbaikan berkas, sehingga hanya 917 orang dibawa ke tahap seleksi tertulis. Ungkapnya.
Lanjut Elias Making, Dari total 917 orang, Sebanyak 24 orang tidak hadir mengikuti seleksi tertulis dan 25 orang lainnya dinyatakan tidak lulus tes tertulis sehingga peserta yang seleksi badan adhock tingkat PPS yang ikut serta dalam test wawancara sebanyak 868 orang yang tersebar di seluruh desa/ kelurahan pada 9 kecamatan di Kabupaten Lembata. Maka dengan demikian sebanyak 453 orang PPS yang terlantik saat ini adalah hasil tapisan akhir dari seluruh tahapan seleksi penerimaan badan adhock tingkat PPS dalam Pemilu 2024. Pungkas Ketua KPUD Kabupaten Lembata.
“453 peserta itu merupakan peserta yang berkompeten dan siap menyelenggarakan persiapan pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Ditambahkannya bahwa, 453 peserta PPS yang lulus selanjutnya peserta PPS akan di berikan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai bekal mereka menjalankan tugas dan fungsinya. Tambah Elias Kaluli Making.
“Bimtek ini sebagai sarana kita memberikan informasi kepada penyelenggara pemilu, Jadi penting bagi penyelenggara itu untuk memahami aturan, kemudian melaksanakan teknis kegiatan sesuai dengan ketentuan serta memahami tentang kode etik asas penyelenggara dan lain sebagainya,” Imbuhnya.
Kegiatan Bimtek yang digelar hari ini juga merupakan bagian penting bagi KPU untuk membangun pemahaman bersama, sehingga olehnya itu PPS merupakan penyelenggara di tingkat yang lebih teknis, jadi sangat penting bagi mereka untuk memahami nilai independensi bagi penyelenggara,” tuturny.
Dengan demikian kepada 453 peserta yang telah lulus seleksi tersebut diharapkan bisa menjalankan amanah dan mampu menjunjung nilai integritas, jujur dan adil demi mencapai Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. Tutup Elias Kaluli Making.
Jurnalis: Ahmad
