Media Humas Polri || Wonogiri
Polres Wonogiri Polda Jateng, Dalam rangka pengamanan pemilu 2024, Polres Wonogiri, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024, di Alun-alun Giri Krida Bakti Kab Wonogiri, Kamis (19/10/23).
Dalam apel gelar Pasukan bertindak selaku pimpinan apel Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan selaku Komandan Apel yaitu Kasat Sabhara Iptu Tri Agus.
Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024 ini diikuti Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S H., S.I.K., M.M., M.Si., Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Deny Oktavianto, S.I.P., serta unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Dishub dan Linmas Kabupaten Wonogiri. Apel Gelar Pasukan diawali Penyematan Tanda Pita Operasi.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Wonogiri, menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap brata 2023-2024, sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa ”tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita”. Ucap Bupati Wonogiri.
Lebih Lanjut Bupati Menyampaikan melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan pemilu 2024. Terlebih lagi, pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka polri didukung TNI, Kementrian/lembaga, Instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024”.
Lanjut dia, operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024, yang diikuti oleh sekitar 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Ia menambahkan, bahwa nantinya Polri juga akan menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023 – 2024 untuk membangun narasi besar “Persatuan dan Kesatuan, serta Memajukan Bangsa Diatas Kepentingan Kelompok”, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda Firehouse of Falsehood dan Black Champaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics, serta Satgas Pemilu Damai. (Tim MHP)